Jumat 29 Nov 2013 10:08 WIB

Bila Suami Alami Gangguan Keperkasaan

Konsultasikan masalah disfungsi ereksi pada dokter/ilustrasi
Foto: webmd.boots.com
Konsultasikan masalah disfungsi ereksi pada dokter/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Impotensi secara sederhana didefinisikan sebagai kesulitan dalam mencapai dan mempertahankan waktu ereksi yang sesuai untuk berhubungan intim. Impotensi dapat disebabkan tekanan darah tinggi, diabetes melitus, kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung, penyakit ginjal, depresi dan stres, cedera tulang belakang, dan pola hidup seperti merokok, alkohol, penyalahgunaan obat psikotropika, dan narkoba.

Impotensi atau sering disebut Disfungsi Ereksi (DE) disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu psikologis dan fisiologis. Faktor psikologis (stres, takut dan lain-lain) biasanya bersifat sementara, penyembuhan lebih mudah, bisa konsultasi ke psikolog atau sembuh sendiri bila penyebabnya usai. Fisiologis, bisa karena organ reproduksi itu sendiri atau karena gangguan pada organ tubuh lainnya. ''Untuk ini perlu terapi pada dokter ahli seksologi,'' ujar konsultan seks Johnny F Gosyanto.

Johnny mengingatkan, penyebab impotensi lainnya adalah konsumsi obat. Cukup banyak obat-obat yang secara bertahap dapat mempersulit atau memperpendek masa ereksi.  Misalnya beberapa obat hipertensi, obat-obatan psikiatris, obat menurunkan lipid darah, dan obat untuk tukak lambung.

Lebih jauh Johnny menyatakan, pengobatan impotensi sangatlah bergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, lanjut dia, sangatlah tepat bila seorang suami yang mengalami gangguan datang ke dokter ahli untuk diberikan pengobatan sesuai dengan penyebab impotensinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement