Selasa 19 Nov 2013 20:44 WIB

Satria Muda Unggul Tipis Atas Satya Wacana

Pebasket Satria Muda Britama melakukan selebrasi usai memenangkan pertandingan National Basketball League (NBL) Indonesia. (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebasket Satria Muda Britama melakukan selebrasi usai memenangkan pertandingan National Basketball League (NBL) Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Satria Muda Jakarta unggul tipis 68-66 atas lawannya, Satya Wacana Metro Bandung dalam laga Speedy musim reguler pertama National Basketball League (NBL) yang digelar di GOR Bimasakti Malang, Selasa (19/11).

Langkah Satria Muda untuk mengakhiri laga dengan kemenangan tidak mudah karena Satya Wacana masih mampu mengimbaingi permainan anak asuh Cokorda Satrya wibawa itu dengan baik, bahkan pada dua kuarter awal justru tertinggal.

Pada kuarter pertama, Satya Wacana yang diarsiteki Efri Meldy itu mampu menyamakan poin 10-10, yang akhirnya kuarter pertama itu ditutup dengan poin 18-16 untuk keunggulan Satya Wacana. Sepuluh poin di antaranya disumbang oleh Yo Sua.

Memasuki kuarter kedua, Satya Wacana masih tetap mempertahankan keunggulannya dengan baik, bahkan Satria Muda dibuat tak bisa mengembangkan permainannya.

Pada kuarter pertama dan kedua, poin kedua tim saling mengejar. Namun, Satya Wacana akhirnya kembali unggul dan menutup kuarter kedua itu dengan skor tipis 35-33.

Usai jeda dan memasuki kuarter ketiga, Satria Muda mampu bangkit dan menunjukkan permainan yang lebih baik serta berkembang, bahkan Satria Muda mampu membalikkan keadaan dan mengakhiri kuarter ketiga tersebut dengan skor 53-61.

Pertandingan pada kuarter keempat (terakhir) lebih menegangkan dan Satya Wacana sebenarnya lebih unggul pada kuarter ini dengan mencetak 13 poin. Namun Dewi Fortuna tak berpihak pada tim besutan Efri Meldy tersebut, sehingga kemenangan tetap ada di tangan Satria Muda, meski skor akhir hanya terpaut tipis 68-66.

Walau menuai kemenangan, penampilan Satria MUda kurang greget dibandingkan dua laga sebelumnya. Defense dan offense tim ini terlihat kacau, apalagi di kuarter empat mereka hanya mampu mencetak 7 poin saja.

"Pemain kami terlihat kesulitan menahan Satya Wacana. Hal ini memperlihatkan defense kami sedang berada dalam kondisi yang tak baik dan kondisi ini yang akan saya evaluasi untuk game berikutnya," tegas pelatih Garuda Kukar Bandung Cokorda Satrya Wibwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement