REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- LP3I kembali menggelar pelatihan nasional bagi kepala kampus LP3I seluruh Indonesia dengan tema "Kepemimpinan yang Kuat Ciptakan Kinerja yang Unggul". Pelatihan yang digelar di auditorium kampus LP3I Pusat ini sebagai evaluasi atas audit manajemen yang dijalankan LP3I.
Sebanyak 50 kepala kampus mengikuti pelatihan yang digelar selama tiga hari ini, 15-17 November 2013. Pelatihan ini juga diberikan sebagai bagian dari rapat kerja nasional (Rakernas) LP3I yang akan digelar Senin (18/11) mendatang.
Dalam evaluasi ini salah satunya adalah menyoroti soal kesiapan pimpinan kampus cabang dalam menjalankan standarisasi kampus sesuai standar operasional (SOP) yang berlaku. Standarisasi diantaranya membahas mengenai kurikulum dan masalah fasilitas kampus.
"Branch manager menjadi orang yang bertanggungjawab dalam menjalankan roda organisasi yang dimpimpinnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan LP3I," ujar Presiden Direktur LP3I, Adriza di Jakarta, Jumat (15/11).
Hasil audit juga membahas soal bagaiman menyetarakan mutu pendidikan antara LP3I kampus pusat dengan kampus cabang. Sebagai kampus yang terkenal dengan penempatan kerjanya, Adriza ingin setiap lulusan LP3I benar-benar bisa menjadi lulusan yang siap kerja dan sesuai dengan kompetensi yang diajarkan.
"Output-nya bagaimana lulusan kita bekerja sesuai dengan kompetensi dan upah yang layak," katanya.
Lewat pelatihan ini Adriza berharap pimpinan cabang bisa menerapkan standar kualitas pendidikan yang sama dengan pusat. "Kita ingin ke depan mahasiswa yang mencari kita (LP3I) bukan kita yang mencari mahasiswa," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
