REPUBLIKA.CO.ID, Musim dingin di Asia datang saat salju mulai datang di negara, seperti Cina, Korea, atau Jepang. Berganti musim, tren riasan dengan warna-warnanya juga turut berubah. “Di Korea, saat musim dingin, warna-warna dingin juga menjadi tren dalam riasan,” kata Ivone Chandra, pelatih dan juru rias Etude House Indonesia.
Riasan musim dingin tak hanya bisa dikenakan saat salju, ketika hujan turun di negara tropis, riasan ini pun cocok diaplikasikan. Cuaca yang mulai sejuk dan dingin memerlukan riasan wajah yang segar. Warna dingin berada pada lingkaran hijau dan biru. Ragam warna, seperti hijau muda, hijau toska, biru muda, dan biru laut, sangat pantas digoreskan saat musim dingin.
Mengenai warna kulit perempuan Korea dan Indonesia yang berbeda, tak perlu dicemaskan. Kulit putih atau gelap tak masalah dengan aneka warna dingin tersebut. Hijau toska cocok bagi si kulit gelap. Sedangkan, biru laut menjadi indah bagi si kulit cerah. Kuncinya terletak pada saat mengaplikasikannya. Bagi si pemilik kulit gelap, jangan terlalu tebal dalam pemberian warnanya.
Merias wajah adalah membuatnya menjadi menarik. Bukan membubuhkan aneka warna berlebihan. Fokuskan riasan pada satu titik saja. Misalnya, ketika ingin fokus di area mata, jangan berlebihan merias di zona selain mata. Memilih warna netral untuk pipi dan bibir bisa menjadi trik selanjutnya.
Untuk bagian pipi, pada musim dingin cocok dengan warna natural. Oranye, persik, dan cokelat bisa men jadi pilihan yang pas. Aplikasi kan tipis, namun merata. Bagi si kulit cerah, warna merah muda lembut boleh dipakai. Bagian bibir usahakan memilih warna netral atau sesuai kulit bibir. Aplikasikan lipstik dari arah dalam ke luar. Bagi Anda yang juga gemar dengan kecantikan kuku, gunakan warna senada dengan perona mata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
