Sabtu 02 Nov 2013 09:59 WIB

Gangguan Disfungsi Ereksi Bisa Sembuh tanpa Obat

Disfungsi ereksi yang dapat menimbulkan stres/ilustrasi
Foto: militarymentalhealth.org
Disfungsi ereksi yang dapat menimbulkan stres/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Urolog dari Rumah Sakit Asri Dr. dr. Nur Rasyid, SpU, menyebutkan kini penderita disfungsi ereksi (DE) mempunyai harapan bisa sembuh tanpa mengkonsumsi obat-obatan. "Dengan teknologi terbaru menggunakan terapi gelombang kejut (shockwave), sekarang pasien DE bisa sembuh tanpa minum obat atau operasi," kata Nur Rasyid.

Terapi gelombang kejut berintensitas rendah atau "Low-Intensity Extracorporeal Shockwave Therapy (LI-ESWT) terinspirasi dari gelombang yang dihasilkan pesawat berkecepatan supersonik saat menembus udara. "Terapi gelombang kejut itu sudah diterapkan pada pengobatan modern seperti untuk menghancurkan batu ginjal dan membentuk pembuluh darah baru pada pasien penyakit jantung," kata Nur Rasyid.

Kini, dengan kekuatan 1/10 dari yang digunakan untuk pasien jantung, terapi gelombang kejut sudah bisa diterapkan pada pasien DE. Cara kerja terapi ini pada dasarnya dilakukan dengan penembakan yang menimbulkan shear stress untuk menstimulasi terbentuknya stem sel guna membentuk pembuluh darah baru. Untuk bisa ereksi, pembuluh darah harus bisa relaksasi agar dapat mengalirkan lebih banyak darah ke batang penis. "Lebih banyak pembuluh darah yang rileks maka ereksi lebih mudah dilakukan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement