Rabu 23 Oct 2013 10:07 WIB

Trik Mendeteksi Kesehatan Lewat Kuku

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Kuku tangan
Foto: blogspot
Kuku tangan

REPUBLIKA.CO.ID, Apakah Anda tahu kuku Anda dapat mendeteksi kesehatan Anda secara keseluruhan? Warna putih, kebiruan, menguning, bahkan kuku retak  mungkin merupakan tanda penyakit dalam tubuh seperti permasalahan dalam hati, paru-paru, dan jantung. Deteksi penyakit yang ada ditubuh Anda melalui kuku seperti yang dilansir dari webmd.com berikut ini.

 

Kuku Pucat

Kuku sangat pucat kadang-kadang bisa menjadi tanda penyakit serius, seperti anemia, gagal jantung kongestif, penyakit liver, dan gizi buruk.

 

Kuku Putih

Jika warna kuku sebagian besar berwarna putih dengan bagian pinggir gelap dapat mengindikasikan masalah liver, seperti hepatitis. 

 

Kuku Kuning

Salah satu penyebab paling umum dari kuku yang berwarna kuning adalah infeksi jamur. Kondisi ini diperburuk dengan kuku dapat tercabut, dan menebal serta hancur. Dalam kasus yang jarang, kuku kuning dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti  penyakit tiroid/gondok yang parah, penyakit paru-paru, dan diabetes.

 

Kuku Kebiruan

Kuku dengan warna kebiru-biruan dapat diartikan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Ini bisa mengindikasikan adanya infeksi di paru-paru, seperti pneumonia. Beberapa masalah jantung juga dapat dikaitkan dengan warna kuku yang kebiruan.

 

Kuku Berkerut

Jika permukaan kuku berkerut atau berlubang, ini mungkin merupakan tanda awal psoriasis atau radang arthritis. Perubahan warna kuku yang umum, yakni kulit di bawah kuku dapat tampak cokelat kemerahan.

 

Kuku Retak dan Pecah

Kering, rapuh yang sering retak atau pecah dapat dikaitkan dengan penyakit tiroid. Kuku retak atau pecah jika dikombinasikan dengan warna kekuningan lebih mungkin disebabkan oleh infeksi jamur.

 

Garis Gelap di Balik Kuku

Garis-garis gelap di balik kuku harus diselidiki sesegera mungkin. Hal tersebut kadang-kadang disebabkan oleh melanoma, jenis paling berbahaya dari kanker kulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement