Rabu 09 Oct 2013 06:20 WIB

India Dominasi Sektor Tunggal Putri Kejuaraan Asia Youth

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Didi Purwadi
Bulutangkis/ilustrasi
Foto: Antara
Bulutangkis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peta kekuatan bulu tangkis dunia kian merata, tak hanya di kelompok dewasa saja tetapi juga di kelompok taruna, remaja, dan pemula.

Negara-negara yang dulu dikenal sebagai punggawa bulutangkis dunia seperti Cina, Korea, dan Indonesia kini harus bersiap menghadapi pesaing baru yakni India dan Thailand.

Dalam daftar unggulan Kejuaraan Asia Youth U-17 dan U-15, India menguasai sektor tunggal putri. Di kategori U-15, India memiliki Kanwal Kanika yang menjadi unggulan pertama.

Sedangkan di kelompok U-17, ada Shiviani Ruthvika yang menempati peringkat delapan dunia kelas remaja. Unggulan kedua untuk kelompok U-17 ditempati oleh pemain Thailand yakni Laisuan Ruethaichanok yang berada di peringkat 70 dunia kelas remaja.

Shivani disebut akan menjadi generasi penerus Saina Nehwal yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade 2012 London dan Shindu Pusarla Venkata yang mengantongi medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2013.

Di usia yang baru menginjak 16 tahun, Shivani sudah malang melintang di berbagai kejuaraan internasional dan tercatat sudah tiga kali memperkuat tim nasional India di ajang Kejuaraan Asia Youth U-19 pada 2011, 2012, dan 2013.

“Kami ingin mencetak generasi penerus Saina lewat turnamen ini. Kami optimis dalam lima tahun ke depan bulu tangkis India akan lebih baik,” ujar Tim Manajer India, Ashdish Sharma, Selasa (8/10).

Ashdish mengatakan saat ini bulutangkis di India makin popular. Sudah banyak masyarakat yang mulai mencoba untuk bermain olah raga tepok bulu tersebut.

Sementara itu, Indonesia akan mengandalkan nomor ganda putri dan ganda campuran untuk kelompok U-17. Di ganda putri, Indonesia menurunkan Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati dan Bunga Fitriani Romdhini/Mayrina Lukmanda yang masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga.

Bunga akan bermain rangkap di ganda campuran bersama dengan Aji Firmansyah yang merupakan pasangan paling dijagokan dan saat ini bertengger di peringkat 165 dunia kelas remaja. Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yakni Andika Ramadiansyah/Gischa Marshella Islami.

“Kami harap anak-anak bisa percaya diri dalam bertanding. Jika mereka mau menjadi pemain dunia, maka itu harus dimulai sejak sekarang,” ujar pelatih klub Mutiara Cardinal Bandung, Deni Danuaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement