Senin 16 Sep 2013 17:32 WIB

Cara Membedakan Alergi Hidung dengan Sinusitis (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Alergi / Ilustrasi
Foto: corbis.com
Alergi / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Reaksi alergi terhadap sesuatu ketika anda bernapas atau reaksi ketika anda sebetulnya menderita sinusitis pada dasarnya memiliki gejala-gejala yang sama.

Di antaranya hidung tersumbat, sakit tenggorokan, rasa di mana pipi, dahi dan alis penuh dengan cairan, penurunan indra penciuman dan sering bersin.

Dilansir dari Symptomfind, Senin (16/9), berikut adalah kondisi yang membedakan antara keduanya. Pertama, sinusitis memiliki debit lendir lebih banyak yang menyebabkan sinus meradang tebal dan menghijau.

Kedua, infeksi sinus menyebabkan anda lebih sering merasakan nyeri di bagian pipi, dahi dan alis, serta sakit kepala lebih sering dibandingkan alergi biasa.

Ketiga, mata berair dan konjungtivitis lebih umum terjadi pada alergi biasa. Namun, pembengkakan parah di sekitar mata merupakan tanda serius yang terjadi sinusitis. Keempat, infeksi sinus menyebabkan anda lebih sering demam.

Alergi pernapasan memang tidak dapat dicegah, namun anda bisa mengambil tindakan untuk menjaga hidung meler dan hidung mampet yang menyebabkan alergi anda meningkat ke tingkat sinus.

Anda sebaiknya membatasi kontak fisik dengan hewan-hewan peliharaan berbulu, serbuk sari, jamur atau apa pun yang membuat anda bersin. Ini merupakan saran yang dikemukakan oleh Asthma and Allergy Foundation of America.

Jika anda rentan terhadap alergi pernapasan musiman, sebaiknya anda minum obat sebelum penyakit tersebut menyerang anda.

Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau pusat-pusat layanan kesehatan mengenai obat-obatan alergi yang sering anda gunakan, misalnya kebiasaan menggunakan semprotan hidung.

Pasien yang menderita alergi pernapasan harus terus memperhatikan gejala mereka terus menerus. Jika nyeri wajah menyebabkan lendir hidung (ingus) anda menjadi kuning kehijauan maka anda sebaiknya memeriksakannya ke spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk memberikan pengobatan yang tepat.

Jika hidung anda mulai membengkak, sebaiknya anda mengambil langkah untuk memperbaiki ketidaknyamanan ini untuk mencegah peradangan yang semakin memburuk lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement