Jumat 16 Aug 2013 15:13 WIB

Tips Pilih Bedak Bayi yang Benar

Bedak bayi/ilustrasi
Foto: drfranklipman.com
Bedak bayi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana memilih bedak bayi yang baik? Menurut DR Sodung O Pardede, DSA, dari Bagian Kesehatan Anak FKUI, langkah yang terpenting adalah melihat tekstur bedak dan kecocokannya dengan kulit bayi. Menurutnya, tidak semua kulit bayi cocok dengan bedak-bedak talk bayi biasa. ''Bila habis dibedaki kulit bayi ternyata menjadi merah-merah dan gatal, sebaiknya penggunaan bedak tersebut dihentikan dan diganti dengan bedak lain yang cocok,'' ujarnya.

Jika orang tua tidak peka dan tetap memaksakan bedak yang 'ditolak' kulit bayi itu, maka akan tinbul alergi. Misalnya, kulit menjadi kemerahan atau seperti terbakar. Bisa juga gatal-gatal. ''Jika alergi tidak sembuh juga setelah diganti jenis bedaknya, sebaiknya segara di bawa ke dokter karena ada kemungkinan bayi tersebut memang memerlukan penanganan khusus,'' ujarnya.

Bedak yang baik, menurutnya, harus mengandung komponen yang cukup lembut bagi kulit bayi, teksturnya halus, dan mengandung bau yang tidak merangsang. Saat ini, banyak bedak bayi yang beredar di pasaran cukup aman bagi bayi. Meski begitu, tidak semua bayi bisa menggunakannya.

Ada beberapa jenis bayi yang tidak dapat memakai sembarang bedak. Bagi bayi yang memiliki kulit sensitif, masih menurut dokter Sodung, sebaiknya diberikan bedak yang merupakan bedak racikan dokter. ''Dokternya biasanya akan tahu kandungan apa yang diperlukan untuk jenis kulit bayi yang sensistif itu,'' ujarnya. Jadi, memilih bedak bayi tak sekadar asal wangi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement