Kamis 15 Aug 2013 12:08 WIB

Ini Alasan Perempuan Harus Menabung Kalsium

Minum susu bisa cegah osteoporosis pada perempuan
Foto: sheknows.com
Minum susu bisa cegah osteoporosis pada perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, Masyarakat Indonesia disarankan mengonsumsi makanan ataupun suplemen vitamin D untuk memudahkan penyerapan kalsium ke dalam tulang. Sering berjemur pada pukul 07.00-09.00 untuk mendapatkan vitamin D alami dari sinar matahari juga dianjurkan. 

“Kekurangan kalsium tidak hanyak berakibat osteoporosis, tetapi juga membuat gigi mudah rusak, kram otot, hipertensi, bentuk tubuh bongkok, penurunan kognitif, hingga depresi,” kata dosen ilmu gizi Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya dr Nanny Djaja, MS SpGK.

Masalahnya, kesadaran untuk memenuhi asupan kalsium dengan tepat belum tertanam di benak masyarakat Indonesia. Padahal, penelitian tim dokter Amerika Serikat menunjukkan, pada usia 35 tahun, tubuh mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1 persen/tahun. Memasuki usia 50 tahun, jumlah kalsium terus berkurang hingga sebanyak 30 persen. Puncaknya, kalsium akan menipis hingga 50 persen pada usia 70 tahun.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia Jakarta Utara ini mengingatkan agar masyarakat mulai menabung asupan kalsium sedari usia 30 tahun. Tak lupa mengimbanginya dengan memenuhi kebutuhan vitamin D. Dari jumlah asupan kalsium total, maksimal hanya 40-50 persen yang berhasil menjadi daya pembentuk tulang.

Kebutuhan kalsium lebih tinggi, terutama bagi kaum perempuan yang telah melahirkan dua anak ataupun perempuan dalam masa pramenopause. Penyerapan kalsium oleh tubuh kedua kondisi tersebut lebih tinggi karena telah dibagi dengan janin. Banyak perempuan pada usia baya berakhir menyedihkan karena mengalami patah tulang hanya akibat melakukan aktivitas ringan. Itu karena pada masa mudanya tidak mencukupkan asupan kalsiumnya.

Nanny menyarankan kaum hawa sadar kalsium sedari muda atau sebelum usia 30 tahun agar ada langkah antisipasi. Lantaran di usia 50 tahun ke atas proses degenerasi kulit mempersulit penyerapan vitamin D sebagai pendorong fungsi kalsium tubuh.

Pemilik risiko kekurangan kalsium lainnya adalah kelompok pengidap gangguan ginjal dan hati. Mereka mengalami proses metabolisme yang menyebabkan tidak terserapnya kalsium dari makanan menjadi kalsium tubuh. Dia menyarankan tipe orang seperti mereka mengonsumsi suplemen kalsium. Para ilmuwan menemukan fungsi vi tamin D untuk mencegah hipertensi yang berpotensi menyebabkan gangguan jantung dan stroke. “Jadi, persiapkan cadangan kalsium tulang plus vitamin sebelum terjadi penurunan kepadatan tulang di usia 30 tahun dan sebelum kehamilan,” ujar Nanny menegaskan. Tabungan yang dimaksudnya bisa diperoleh dari makanan bernutrisi, seperti minyak ikan, telur, dan sereal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement