Selasa 23 Jul 2013 18:11 WIB

'Mahasiswa UII Harus Bisa Jadi Dai'

Rep: Heri Purwata/ Red: Djibril Muhammad
UII
UII

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) harus bisa menjadi dai di lokasi KKN pada bulan Ramadhan 1434 H ini. Sebab mahasiswa UII telah dibekali pesantrenisasi pada awal kuliah.

Demikian harapan Rektor UII Yogyakarta, Edy Suandi Hamid ketika melepas 2.400 mahasiswa KKN Antar-Waktu di Kampus Terpadu UII Jl Kaliurang km 14 Yogyakarta, Selasa (23/7). KKN antar waktu ini juga diikuti 23 mahasiswa dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).

"KKN kali ini sangat istimewa, karena peserta terbanyak, dan diikuti mahasiswa dari luar negeri yaitu Universitas Kebangsaan Malaysia," kata Edy.

Dijelaskan Edy, KKN tematik yang berlangsung selama satu bulan ini bekerja sama dengan Yayasan Damandiri untuk memberdayakan masyarakat. Oleh sebab itu mahasiswa difokuskan untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kewirausahaan.

KKN, Edy melanjutkan, merupakan implementasi Catur Dharma UII yang meliputi pengabdian masyarakat, pendidikan, dakwah islamiyah dan riset. "Tunjukkan kemampuan Anda di bulan Ramadhan ini dengan dakwah di masjid-masjid," kata Edy.

Sedangkan Ketua Yayasan Damandiri, Haryono Suyono mengatakan mahasiswa KKN hendaknya bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.

Meningkatkan kesadaran akan kebudayaan, meningkatkan cinta dan kasih sayang antar sesama, menangani keluarga miskin, meningkatkan kesehatan masyarakat, mendorong anak-anak miskin untuk bersekolah, memberi ketrampilan dan meningkatkan derajat lingkungan yang lebih bagus. 

"Mahasiswa dapat diibaratkan bisa mengubah ulat bulu menjadi kupu-kupu yang indah. Sehingga dicintai banyak orang," kata Haryono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement