Selasa 23 Jul 2013 02:33 WIB
Pelatihan di Masjid

Masjid Raya Bogor Beri Pelatihan Urus Jenazah

Masjid Raya Bogor
Foto: Wordpress
Masjid Raya Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bogor akan menggelar kegiatan penyelenggaraan jenazah untuk para pengurus masjid yang ada di seluruh wilayah Kota Bogor. “Kegiatan pengurusan jenazah untuk pengurus DKM masjid ini akan dilaksanakan tanggal 4 Agustus mendatang,” kata Ketua Bidang Dakwah DKM Masjid Raya Bogor Mawardi Effendi, di Bogor, Senin (22/7).

Mawardi menyebutkan, penyelenggaraan jenazah ini dilaksanakan untuk seluruh pengurus DKM masjid se-Kota Bogor. Di mana satu DKM mengirimkan satu perwakilannya.

Menurutnya, penyelenggaraan jenazah ini meliputi tata cara memandikan jenazah, mengafani, menyalatkan, hingga menguburkannya. Para peserta akan diberikan pelatihan pengurusan jenazah oleh tenaga ahli dari Masjid Raya Bogor. “Pelatihan hanya berlangsung selama satu hari,” katanya.

Mawardi menambahkan, DKM Masjid Raya Bogor memiliki misi untuk meningkatkan syiar dakwah pada 10 hari terakhir Ramadhan. Biasanya, masyarakat kerap meninggalkan ibadah terakhir Ramadhan karena sibuk persiapan berlebaran.

Selain menggelar penyelenggaraan jenazah, selama Ramadhan berbagai kegiatan syiar dakwah digelar DKM Masjid Raya Bogor. Di antaranya, Genta Quran, yakni gerakan cinta Alquran yang dilakukan oleh pelajar untuk kegiatan pesantren kilat selama empat hari, mulai 22 hingga 25 Juli di Masjid Raya Bogor.

Kejahatan Jelang Lebaran

Sementara, Kepolisian Sektor Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyinyalir adanya peningkatan aksi kejahatan menjelang Lebaran di wilayah setempat. “Para pelaku sengaja mengincar korban di tempat-tempat yang dijadikan pusat transaksi bisnis,” ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Badari di Cikarang, Senin (22/7).

Badari mengatakan, korban yang diintai pelaku biasanya para pengusaha dan nasabah bank yang membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Para pelaku bahkan sudah membuntuti korbannya lebih dulu sebelum melancarkan aksinya. “Sepanjang Juli, aksi kejahatan yang menimpa nasabah dan pengusaha terjadi beberapa kali,” katanya.

Kasus terakhir yang tengah ditangani pihaknya adalah peristiwa pembobolan dua mobil yang diparkir di sekitar sentra kuliner Lippo Cikarang, Jalan MH Thamrin, Kabupaten Bekasi. Kejadiannya berlangsung pada Kamis (17/7) malam. “Uang tunai jutaan rupiah dan barang berharga di dalam mobil dibawa kabur pelaku,” katanya.

Karena itu, ia mengimbau warga memanfaatkan pengawalan polisi saat akan bertransaksi di bank. Upaya itu bisa meminimalisasi tingkat kejahatan menjelang Lebaran. “Jelang Lebaran ini, biasanya kejahatan meningkat. Untuk itu, kepolisian meminta kerja sama masyarakat agar hati-hati,” katanya. n antara ed: muhammad hafil

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement