Jumat 19 Jul 2013 02:06 WIB

Begini Ciri Sperma Berkualitas

 Sperma (ilustrasi)
Foto: ibnujafar86.wordpress.com
Sperma (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Gangguan sistem reproduksi juga bisa terjadi pada pria. Banyak pria merasa telah  melaksanakan 'tugasnya' dengan baik ketika sukses berejakulasi. Padahal, ada kalanya, cairan yang dikeluarkan itu hanya cairan saja tanpa satu pun sel spermatozoa. Atau jika ada sel-sel itu, kualitasnya kurang baik. Jadi, ketika istri tak kunjung hamil, suami sebaiknya introspeksi diri. Sebab, jangan-jangan pangkal masalahnya ada pada dirinya.

Fertilitas (kesuburan) pada pria memang tidak hanya bisa dilihat dari keberadaan organ reproduksi yang utuh dan lengkap serta kemampuannya untuk ereksi dan ejakulasi. ''Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), kriteria fertilitas seorang pria dilihat dari aspek sperma yang dia keluarkan,'' ujar Wahyuning Ramelan, ahli andrologi.

Masih menurut kriteria WHO, secara makroskopis, sperma yang baik adalah yang memiliki volume sekitar 2 sampai 5 mililiter, berbau khas (bukan berbau busuk), mencair dalam waktu kurang dari satu jam jika berada di luar organ reproduksi wanita, dan berwarna putih keruh dengan kekentalan yang normal. ''Sperma yang encer menunjukkan kualitasnya yang kurang baik,'' kata Wahyuning.

Secara mikroskopis, sperma dikatakan berkualitas jika spermatozoa yang terkandung dalam setiap mililiter sperma berjumlah sekitar 20 sampai 40 juta dengan 30 persen di antaranya berbentuk normal, mobilitasnya bagus (gerak lurus dan cepat), dan tidak ada aglutinasi (dua spermatozoa yang melekat).

Jika syarat-syarat tersebut kurang terpenuhi maka akan terjadi beberapa kelainan pada sperma yang dihasilkan, seperti oligozoospermia (jumlah spermatozoa yang dihasilkan kurang dari 15 juta), astenozoospermia (gerakan spermatozoa tidak normal, zigzag atau bahkan melengkung), teratozoospermia (jumlah spermatozoa yang normal jauh di bawah 30 persen), azoospermia (sperma yang dikeluarkan hanya berupa cairan saja sehingga tidak mengandung spermatozoa), dan aspermia (tidak ada sperma yang dikeluarkan).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement