Senin 15 Jul 2013 22:19 WIB

Rektor UNY: Dua Kurikulum di Sekolah Hal Biasa

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad
Rektor UNY Rochmat Wahab
Foto: Antara
Rektor UNY Rochmat Wahab

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Negeri  Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab mengatakan, penerapan dua kurikulum di satu sekolah sekaligus bukan hal yang aneh lagi. "Itu sudah biasa, sejak dulu ada dua kurikulum berjalan, karena harus menuntaskan kurikulum berjalan," ujarnya, Senin (15/7).

Diakui dia, dengan penerapan kurikulum 2013 di beberapa sekolah saat ini menerapkan dua kurikulum sekaligus yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum 2006 atau KTSP.

Menurut dia, hal itu tidak akan menganggu operasional sekolah yang bersangkutan. Guru di sekolah tersebut juga bisa dibagi berdasarkan tanggungjawab masing-masing.

Dikatakan dia, saat pergantian kurikulum sebelum KTSP di sekolah juga menerapkan dua kurikulum. Namun hal tersebut tidak masalah. Begitupula dengan kepala sekolahnya.

Kepala Sekolah SMA Kolese De Brito Yogyakarta Ig. Prih Ardiartanto mengatakan, pihaknya saat ini memberlakukan dua kurikulum sekaligus di sekolahnya yaitu KTSP dan Kurikulum 2013. "Kurikulum 2013 bagi siswa baru namun hanya materinya saja sedangkan strukturnya tetap menggunakan KTSP," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement