REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Setelah kalah di putaran kedua turnamen Grand Slam Wimbledon atas Michelle Larcher de Brito, Maria Sharapova memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya Thomas Hogstedt setelah tiga tahun bersama.
Petenis nomor dua dunia itu tidak bisa melanjutkan perjalanan karirnya dengan Hogstedt dan telah sepakat untuk mendatangkan pelatih baru.
Sharapova mengungkapkan perpisahan tersebut dikarenakan ada masalah pribadi sehingga keduanya tidak mungkin bisa sejalan untuk membangun karir di masa depan.
Namun, petenis asal Rusia itu enggan membeberkan masalah yang terjadi di antara keduanya, dan keputusan tersebut di ambil atas dasar kesepakatan bersama.
"Saya sangat berterima kasih atas semua jasa-jasa dia, dan saya berharap dia bisa lebih sukses di masa depan," ujar Sharapova dilansir BBC Sport, Ahad (14/7).
Tak mau menunggu terlalu lama, Sharapova langsung menunjuk mantan petenis legendaris Jimmy Connors sebagai pelatih barunya. Connors bukanlah orang baru dalam hidup Sharapova, keduanya sudah saling mengenal dan pernah bekerja sama sebelum Australia Terbuka 2008 lalu.
Pria berusia 60 tahun itu sebelumnya melatih mantan petenis Andy Roddick dan membantunya mencapai final Amerika Terbuka 2006, semifinal Australia Terbuka 2007, dan dua kali perempat final Wimbledon.
Connors merupakan mantan petenis legendaris Amerika yang telah memenangkan 109 gelar ATP dan memenangi delapan gelar Grand Slam, di antaranya lima kali gelar Amerika Terbuka, dua kali juara Wimbledon, dan satu kali menang di Australia Terbuka. Dia juga pernah meraih peringkat satu dunia pada 1974 silam.
"Saya sangat senang bisa bekerjasama dengan Sharapova, dan menambah gelar grand slam untuk dia adalah tujuan utama saya," ujar Connors.
Connors juga tercatat pernah mengalahkan Ivan Lendl yang merupakan pelatih juara Wimbledon 2013, Andy Murray di Amerika Terbuka 1982 dan 1983. Pria berusia 60 tahun tersebut pernah meraih penghargaan sebagai International Tennis Hall of Fame pada 1998 dan Intercollegiate Tennis Association (ITA) Hall of Fame pada 1986 silam.
Berada di bawah kepelatihan Connors, petenis yang telah memenangkan empat gelar Grand Slam itu diperkirakan akan menonjol di lapangan keras. Bersama dengan pelatih barunya, Sharapova membidik sejumlah turnamen pemanasan di Standford, Toronto, dan Cincinnati sebelum turnamen Grand Slam Amerika Terbuka yang akan dimulai pada 26 Agustus sampai 9 September 2013. Target utamanya yakni bisa meraih gelar juara di turnamen bergengsi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
