Ahad 14 Jul 2013 12:09 WIB

Senin Besok, 145 Sekolah di DIY Terapkan Kurikulum 2013

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kurikulum 2013 akan resmi dilakukan pada Senin (15/7) besok. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh rencananya akan meluncurkan penggunaan kurikulum ini di SMAN I Bantul, DIY, Senin.

Terkait persiapan peluncuran penerapan kurikulum baru ini Mendikbud M. Nuh melakukan inspeksi mendadak di sejumlah sekolah di DIY, Ahad (14/7). Beberapa sekolah ini antara lain SMA Kolese De Brito, SMPN 8 Yogyakarta dan SD Serayu Yogyakarta. Di DIY sendiri kurikulum baru ini akan diterapkan di 145 sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY Baskara Aji, 145 sekolah ini terdiri atas 64 sekolah dasar (SD), 29 SMP, 29 SMA dan 23 SMK. 

"Kita sudah tunjuk sekolah-sekolah itu untuk mulai menerapkan kurikulum baru pada kelas 1 dan 4 di SD, kelas 8 di SMP dan kelas 11 di SMA dan SMK," ujarnya  Baskara Aji di sela-sela mendampingi Mendikbud inspeksi sekolah di DIY.

Menurut Aji, SD yang menerapkan kurikulum baru ini berada di Bantul  15 sekolah sekolah, Kabupaten Sleman 13 sekolah, Gunungkidul 12 sekolah, Kulonprogo 9 sekolah dan Kota Yogyakarta 15 sekolah.

Sedangkan SMP yang menerapkan kurikulum ini terdiri atas 6 SMP di Bantul, 6 SMP di Sleman, 6 SMP di Gunungkidul, 5 sekolah di Kulonprogo dan 6 sekolah di Kota Yogyakarta.

Untuk jenjang SMA sekolah yang menerapkan kurikulum baru ini adalah 6 SMA di Bantul, 8 SMA di Sleman, 4 SMA di Gunungkidul, 3 Sekolah di Kulonprogo dan 8 sekolah di Kota Yogyakarta. Tingkat SMK terdiri atas, 5 SMK di Bantul, 5 sekolah di Sleman, 4 sekolah di Gunungkidul, 3 sekolah di Kulonprogo dan 6 SMK di Kota Yogyakarta.

"Sudah ada 1.385 guru inti di dari sekolah-sekolah itu yang mengikuti pelatihan terkait kurikulum ini," katanya.

Sebanyak 1.385 guru inti ini terdiri atas 483 guru SD, 564 guru SMP, 156 guru SMA dan 182 guru SMK. Buku-buku untuk kurikulum tersebut kata Aji, juga sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah tersebut. 

Menurut dia, kurikulum baru ini akan diterapkan di seluruh mata pelajaran di SD dan SMP. Sedangkan untuk tingkat SMA dan SMK hanya tiga mata pelajaran saja yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement