Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Empat Pilar Disosialisaikan di Pesantren Saat Maulid

Ahad 02 Dec 2018 14:55 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Sosialisasi Empat Pilar di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12).

Sosialisasi Empat Pilar di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12).

Foto: mpr
Sosialisasi melibatkan tokoh agama sering dilakukan oleh MPR.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ada yang berbeda dari peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12). Maulid yang digelar di pesantren yang berdiri tahun 1901, kali ini kali ini dibarengkan dengan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah dalam sambutan memaparkan MPR memiliki berbagai metode untuk menyosialisasi Empat Pilar. Disebut seperti cerdas cermat, outbond, TOT, seminar, perkemahan hingga pentas kesenian tradisional. "Kali ini lewat Maulid. Kita pernah sosialisasi dengan Ustad Abdul Somad, kali ini dengan Ustaz Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta," kata dia.

photo
Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah.

Kegiatan Maulid itu ditujukan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta umat Islam kepada Nabi. Dengan menauladani Nabi diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah. Peringatan yang digelar juga sebagai majelis untuk ukhuwah dan silaturahim antara santri dan masyarakat.

Sedang dalam sosialisasi dengan tema 'Membangkitkan Nilai Nilai Kebangsaan Demi Keutuhan NKRI', yang dibarengkan dengan Maulid, akan disampaikan pesan-pesan nilai-nilai kebangsaan, Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun, 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sosialisasi melibatkan tokoh agama menurut Siti Fauziah sudah sering dilakukan oleh MPR. "Saat di Riau pun kita juga melakukan hal yang sama," ucapnya.

Menurutnya metode ini efektif sebab dalam ceramah yang disampaikan tokoh agama, ulama, kiai, ada pesan tuntunan dan panutan kehidupan agar selamat dunia dan akhirat. "Sebagai sosok penting apa yang disampaikan tokoh agama pasti didengar dan dilakukan oleh masyarakat," ucap dia.

Acara juga dihadiri anggota MPR dari Fraksi PKB Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Bupati Bogor Ade Yasin, Ketua PCNU Kabupaten Bogor Ifan Haryanto, Danrem 061/Suryakancana Kol. Inf. Mohammad Hasan, dan Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler