REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menyesalkan kekerasan antarpelajar yang terjadi di Bandung dan Bogor yang berujung tewasnya seorang pelajar SD belum lama ini. Ia menilai hal itu terjadi karena rakyat dirasa telah menjauh dari nilai persaudaraan dan nilai kebersamaan.
"Kita negara gotong royong, malah berkelahi sampai mati, ditegakkan hukum!" kata dia, saat dijumpai di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/11).
Selain itu, Zulkifli menganggap, pentingnya membangun karakter bangsa kebersamaan, gotong royong, kebersamaan secara terus menerus. Menyikapi peristiwa itu, Zul menganggap pelajaran Pancasila dan agama menjadi penting dan tidak dihilangkan.
"Ya pelajaran-pelajaran mulai diadakan lagi, itu yang sudah saya usulkan. Ada juga UKP Pancasila, kan belum jalan, pelajaran di sekolah-sekolah juga masih ada termasuk pelajaran agama jangan dihilangkan," kata dia.