REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan bangsa Indonesia untuk mengutamakan persatuan bangsa guna membangun bangsa dan negara menjadi lebih maju. Menurut Zulkifli, para pendiri bangsa Indonesia sepakat mengutamakan persatuan Indonesia, yang merupakan salah satu sila dari Pancasila.

"Bangsa Indonesia agar mengutamakan persatuan, sekaligus menghindari konflik antarkelompok masyarakat," kata Zulkifli Hasan, saat membuka kegiatan "Pers Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen" di Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7).

Para pendiri bangsa sepakat menjadikan Pancasila sebagai landasan ideologi negara Indonesia, yang memiliki nilai-nilai luhur yang universal. Dalam Pancasila, kata dia, ada unsur agama, hak azasi manusia, persatuan bangsa, kepemimpinan dan demokrasi, serta keadilan sosial.

"Bangsa Indonesia, sepatutnya memahami nilai-nilai luhur Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, saat ini sudah bukan bukan waktunya lagi mempersoalkan SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan). Menurut dia, persoalan SARA sudah selesai ketika Indonesia Merdeka dan mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mendorong generasi muda bangsa Indonesia untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.

"Dengan ilmu pengetuan dan teknologi, generasi muda Indonesia, dapat berkontribusi untuk memajukan bangsa dan negara," katanya.