Friday, 24 Syawwal 1445 / 03 May 2024

Friday, 24 Syawwal 1445 / 03 May 2024

Zulkifli Hasan Kunjungi Lapas Sukamiskin

Kamis 15 Jun 2017 23:23 WIB

Red: Didi Purwadi

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Foto: Republika/Adhi Wicaksono

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menyatakan terharu saat bertemu sejumlah elite politik nasional yang menjadi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Saya terharu, bertemu dengan teman-teman politisi di Sukamiskin. Mereka bercerita dan menyampaikan semua keluh kesahnya kepada saya. Mereka menyampaikan isi hatinya," kata Zulkifli Hasan, di sela penyampaian materi sosialisasi Empat Pilar di hadapan 800 anggota Citizen Journalisme Interdependent (CJI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Zulkifli Hasan berkunjung ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Kamis, sebelum memberikan materi Sosialisai Empat Pilar di hadapan anggota CJI Bandung. Di Lapas Sukamismen, dirinya bertemu dengan sejumlah elite politik nasional, antara lain, Anas Urbaningrum, Suryadharma Ali, OC Kaligis, Jero Wacik, dan Irman Gusman.

Pada kunjungan tersebut, kata dia, para elite politik yang menjadi narapidana, menyampaikan keluh kesah dan curahan hati mereka kepada dirinya. "Mereka menyampaikan curhat semuanya. Saya yang semula ingin berkunjung hanya sekitar setengah jam, jadi terharu dan tidak tega cepat-cepat meninggalkannya. Saya sampai sekitar dua jam di dalam Lapas Sukamiskin," katanya.

Zulkifli mengaku baru pertama kali masuk ke dalam Lapas Sukamiskin untuk menjenguk teman-teman yang menjadi napapidana. Ia juga menyatakan terharu mendengar cerita Irman Gusman. Hanya karena uang Rp 100 juta, Irman Gusman divonis hukuman 4,5 tahun penjara dan menjalani hukum di Lapas Sukamiskin.

"Padahal, masih ada kasus dugaan korupsi yang nilainya jauh lebih besar, tapi belum diproses," katanya. Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengingatkan semua pihak yang menduduki jabatan publik, agar sungguh-sungguh manjalani amanah sebagai pemimpin dan menjalankan kebijakan untuk membela kepentingan rakyat dan negara.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler