Friday, 24 Syawwal 1445 / 03 May 2024

Friday, 24 Syawwal 1445 / 03 May 2024

Ketua MPR: Hidupkan Nilai Pancasila di Bidang Ekonomi

Ahad 23 Apr 2017 08:04 WIB

Rep: Fuji EP/ Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan kembali pentingnya mengembalikan nilai dan semangat Pancasila di bidang ekonomi saat menghadiri Kongres Umat Islam MUI bertajuk 'Arus Baru Ekonomi Ummat' di Jakarta, Sabtu (23/4).

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan kembali pentingnya mengembalikan nilai dan semangat Pancasila di bidang ekonomi saat menghadiri Kongres Umat Islam MUI bertajuk 'Arus Baru Ekonomi Ummat' di Jakarta, Sabtu (23/4).

Foto: istimewa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengingatkan kembali pentingnya mengembalikan nilai-nilai dan semangat Pancasila di bidang ekonomi. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Kongres Umat Islam yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat di Hotel Grand Sahid Jaya pada 22-24 April 2017.

"Sejak 71 tahun lalu pendiri bangsa sudah merumuskan nilai-nilai keadilan sosial, kedaulatan dan kesejahteraan untuk seluruh anak bangsa," kata Zulkifli di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (22/4).

Ia mengungkapkan, kenyataannya sekarang nilai-nilai Pancasila justru semakin pudar. Bayangkan di negeri Pancasila ini ada empat orang yang kekayaannya setara dengan harta 100 juta orang miskin. Menurutnya, kesenjangan yang terjadi di Indonesia akibat inkonsistensi dengan Pancasila dan UUD 1945. Jadi, ekonomi yang seharusnya dijalankan dengan prinsip kekeluargaan dan kebersamaan seperti koperasi, tapi malah menjadi ekonomi tarung bebas.

"Kita seharusnya menjalankan usaha ekonomi dengan berlandaskan kekeluargaan dan kebersamaan, bukan menang-menangan," ujarnya.

Zulkifli mengungkapkan, untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila, seperti kebersamaan, kekeluargaan dan keadilan sosial. Maka perlu ada keberpihakkan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Prioritas akses modal pada pengusaha kecil dan UKM di daerah, berikan pelatihan SDM agar pengusaha lokal bisa tumbuh di daerah," kata dia.

Langkah selanjutnya, dijelaskan dia, menghidupkan kembali semangat UUD Pasal 33 dalam kehidupan ekonomi bangsa. Berikan lahan pada petani untuk digarap agar mereka bisa sejahtera. Selanjutnya, untuk rakyat di daerah yang mata pencahariannya tergusur, berikan saham agar penghasilannya tetap terjaga.

Zulkifli yakin, penerapan nilai-nilai Pancasila akan signifikan mengurangi kesenjangan di Indonesia. "Saatnya wujudkan janji-janji kebangsaan kita, kesejahteraan untuk seluruhnya, bukan segelintir golongan saja," katanya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler