REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Mahyudin menyampaikan pesan antikorupsi kepada BEM se-Jabodetabek, saat membuka acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di kampus Universitas Jaya Baya, Jakarta, Kamis (6/4).  Di hadapan BEM se-Jabodetabek, Mahyudin prihatin melihat fenomena  pejabat negara yang ditangkap KPK  karena melakukan tindak pidana korupsi.

"Hal itu tidak semestinya terjadi, sebagai pejabat negara, sudah seharusnya  mereka berfikir soal kebangsaan bukan mencari untung apalagi melalui korupsi. Perilaku pejabat korupsi itu, harus menjadi pelajaran untuk dihindari bagi mahasiswa," kata Mahyudin.

Ini penting bagi mahasiswa yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Tindakan menjauhi korupsi, kata Mahyudin patut diingatkan pada para mahasiswa, agar nanti mereka tidak melakukan korupsi.  Jangan karena tidak ada kesempatan mereka teriak anti korupsi, tetapi saat menjadi pejabat mereka melakukan korupsi.

"Bagusnya itu ada kesempatan, tetapi tidak korupsi", kata Mahyudin menambahkan.

Karena itulah menurut Mahyudin. MPR terus melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR. Bukan untuk mengajarkan, tetapi mengingatkan kalau kita memiliki nilai-nilai luhur, kalau kita pegang dan hayati, maka kita akan selamat. Tetapi kalau kita melanggarnya, berarti kita menuju marabahaya.