Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

MPR: Perusahaan Swasta 'Melek' Empat Pilar

Jumat 18 Nov 2016 03:13 WIB

Red: Didi Purwadi

Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma'ruf Cahyono, menjadi narasumber acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan PT. Pura Barutama (Pura Group ), di hotel HOM, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/11).

Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma'ruf Cahyono, menjadi narasumber acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan PT. Pura Barutama (Pura Group ), di hotel HOM, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/11).

Foto: ist

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma'ruf Cahyono, sangat antusias mendengar permintaan untuk mendapatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dari beberapa perusahaan swasta di Kudus, Jawa Tengah. Menurutnya, hal tersebut sangat luar biasa. 

Ketertarikan perusahaan swasta terhadap pemahaman Empat Pilar MPR (Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara) sangat pantas dihargai.

"Sangat luar biasa bagi saya. Biasanya peserta sosialisasi dari kalangan pemerintah, militer, polisi, ormas, parpol, dan akademisi kampus. Tapi, ternyata perusahaan swasta berminat juga," katanya usai menjadi narasumber acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan PT. Pura Barutama (Pura Group ), di hotel HOM, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/11).

Pemasyarakatan Empat Pilar, lanjut Ma'ruf, adalah diperuntukkan untuk semua elemen masyarakat tanpa kecuali. Pemahaman Empat Pilar MPR juga menyentuh seluruh segmentasi dari anak kecil sampai dewasa, dari pelajar SD sampai mahasiswa.

"Empat pilar adalah universal. Dalam melakukan sosialisasi, MPR memang tidak boleh mendiskriminasi, termasuk pihak swasta semua memiliki hak yang sama,'' katanya. ''Bahkan sangat bagus jika pihak swasta memahami Empat Pilar MPR, maka akan terinternalisasi dalam lingkungan kerja mereka.''

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler