Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Ketua MPR Dukung Pemekaran Terbatas Daerah Perbatasan

Sabtu 24 Sep 2016 18:50 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Foto: Dok: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menerima sejumlah perwakilan WNI yang bermukim di Nunukan, Kalimantan Utara. Ia mendenarkan pengaduan dari kelompok adat budaya perbatasan (KABUDAYA) lantaran terjadinya sengketa di perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Saat ini di Nunukan terdapat 154 ribu hektar dan 12 desa yang ditinggali WNI masih disengketakan. Ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah," ujar Zulkifli, di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (24/9).

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli didampingi Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap dan Sekretaris FPAN DPR RI Yandri Susanto. Ia berharap, moratorium untuk pemekaran daerah tidak dilakukan terhadap daerah perbatasan. Hal ini dikarenakan agar daerah perbatasan merupakan pintu masuk Indonesia.

Oleh sebab itu, daerah perbatasan tidak boleh semakin tertinggal. Sebab, bisa dibayangkan kalau daerah perbatasan itu tidak dimekarkan, maka bisa tertinggal.

"Saya dorong moratorium dulu. Soal daerah otonomi khusus nanti bisa berlangsung dengan sendirinya," tutup Zulkifli.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler