Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Generasi Muda Indonesia Harus Berprestasi Tanpa Narkoba

Sabtu 20 Aug 2016 00:54 WIB

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah

Bersatu Melawan Narkoba. Sticker ajakan melawan narkoba ditunjukkan petugas saat Kampung Budaya Expo di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/8).

Bersatu Melawan Narkoba. Sticker ajakan melawan narkoba ditunjukkan petugas saat Kampung Budaya Expo di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/8).

Foto: Republika/ Wihdan Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Narkoba masih menjadi momok bagi bangsa Indonesia. Peredaran barang haram ini masih sulit dikendalikan dan mudah tersebar kepada generasi muda.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan bahwa generasi muda bangsa harus berprestasi. Untuk berprestasi harus dimulai dengan mimpi, cita-cita dan harapan. Untuk mencapai prestasi, harus berani berupaya keras.

"Generasi muda harus berani. Mulailah dengan berani maju ke depan dan aktif dalam pelajaran sekolah. Yang harus diingat adalah jauhi yan namanya narkoba apa pun bentuknya," kata Zulkifli saat menjadi pembicara acara sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan tema 'Merdeka Tanpa Narkoba' kerja sama Badan Narkotika Nasional ( BNN ), BM PAN dan SMAN 68 Jakarta, Jumat (18/9).

Narkoba, Zulkifli mengatakan adalah barang yang jahat dan menghancurkan masa depan serta menghancurkan segalanya. Untuk itu generasi muda jangan sekali-kali kenal apalagi mencoba barang ini. Dia mengatakan jika ada di lingkungan sekolah yang berani menawarkan, segera beritahu guru atau kepala sekolah agar segera ditindak.

Selain menyosialisasikan persoalan narkoba, Zulkifli juga memaparkan mengenai makna Pancasia dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila adalah perilaku bangsa Indonesia yang disinari cahaya Tuhan. Karena itu dia melanjutkan implementasi perilaku baik harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

"Sederhana saja, misalnya soal beragama. Laksanakan perintah agama apa pun agamanya, itulah anak yang berpancasila. Kalau diajak tawuran jangan mau tapi lakukan hal yang positif, itulah anak yang berpancasila," kata dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler