Thursday, 8 Zulqaidah 1445 / 16 May 2024

Thursday, 8 Zulqaidah 1445 / 16 May 2024

Pondok Pesantren Efektif Cegah Tindak Kejahatan

Kamis 09 Jun 2016 15:26 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan, sosialisasi Empat Pilar merupakan tugas MPR. MPR siap bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mensosialisasikan Empat Pilar ini.

Selain itu, Hidayat mengajak pemerintah untuk lebih terlibat dalam Sosialisasi Empat Pilar. Pemerintah mendorong pemerintah lebih aktif dalam melakukan sosialisasi, sebab mereka memiliki jaringan yang luas hingga ke bawah.

Sosialisasi Empat Pilar ini diperlukan karena tantangan bangsa ini semakin kompleks. Hidayat mengandaikan, bila rakyat menjalankan Pancasila khususnya Sila Pertama, maka tidak ada kejahatan yang terjadi. “Bila kita menjalankan Sila Pertama, mana ada kejahatan akan terjadi,” kata Hidayat, saat menerima pimpinan Pondok Pesantren Tanwiriyyah, pimpinan KH. Bay Sya’ban Faruq, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Apalagi, saat ini banyak terjadi kejahatan terhadap anak, yang membuat Presiden mengeluarkan Perppu Kejahatan Anak. Meski, Hidayat menyayangkan aturan itu bersifat kuratif tidak preventif.

Kejahatan kepada anak, lanjut Hidayat, karena faktor miras, narkoba, dan pornografi. Pengedar miras, narkoba, dan pornografi itulah yang seharusnya dihukum berat. Oleh karena itu, ia menyayangkan orang yang terlibat dalam miras, narkoba, dan pornografi itu tidak disebut dalam Perppu.

Dalam masalah kekacauan akhlak dan maraknya tidak kejahatan, Hidayat memuji pondok pesantren. Ia menilai lembaga pendidikan ini merupakan tempat pendidikan yang baik dan efektif dalam mencegah kejahatan.

Untuk itulah diharapkan semua lembaga negara dan pemerintah bekerja sama dengan pesantren. Dengan menjalin kerja sama dengan pesantren maka pesantren akan semakin berkiprah di tengah masyarakat.

"Keberadaan pesantren saat ini masih kuat sehingga disadari atau tidak, pesantren ikut mempertahankan Indonesia," ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler