REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Badan Anggaran MPR, Idris Laena menyatakan, tugas MPR adalah melakukan Sosialisasi 4 Pilar. Ia mengatakan, bertanggungjawab terhadap penganggaran kegiatan yang dilaksanakan oleh MPR. Untuk itu aspirasi dan masukan dari masyarakat dianggap sebagai suatu hal yang penting dan menentukan.

“Masukan dari masyarakat saya akui penting dan menentukan perjalanan MPR ke depan agar lebih baik,” kata Laena, saat menerima delegasi Ormas MKGR DKI Jakarta, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/4).

Kepada MKGR, Laena berjanji MPR akan menyerap pendapat dan aspirasi organisasi yang bernaung di bawah Partai Golkar itu terkait tugas MPR. Dalam masalah hasil sosialisasi, Laena menambahkan, MPR telah melakukan kerja sama dengan salah satu lembaga penelitian untuk melakukan survey sejauh mana sosialisasi itu berjalan, efektif atau tidak.

Bila tidak, kata dia, maka format yang selama ini dilaksanakan akan diperbaiki. Ia mengakui, sejauh ini MPR menerima banyak masukan dari masyarakat bahwa mereka sangat membutuhkan sosialisasi. “Harapan masyarakat sangat luar biasa,” ujarnya.

Selama ini, banyak ormas yang ingin menyalurkan aspirasi dan pendapat ke MPR, serta ingin ikut sosialisasi. Bahkan, masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri ingin mengikuti acara ini.

Ia menjelaskan masyarakat Indonesia terutama yang berada di perbatasan-perbatasan, yang juga ingin mendapat siraman pemahaman kebangsaan. Mereka adalah orangtua yang anak-anaknya lahir di luar negeri atau di daerah perbatasan.

''Tak hanya masyarakat di luar negeri yang ingin mendapat sosialisasi, masyarakat di desa-desa pun juga ingin mendapat acara serupa,'' ucapnya.