Wednesday, 14 Zulqaidah 1445 / 22 May 2024

Wednesday, 14 Zulqaidah 1445 / 22 May 2024

Ketua MPR: Pembajakan Hak Cipta tak Sesuai dengan Pancasila

Jumat 22 Apr 2016 23:21 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mendengar berbagai curahan hati (Curhat) dari puluhan pekerja seni.

Salah satu yang paling banyak dikeluhkan adalah terkait pembajakan hak cipta dan kerja di atas jam yang telah ditentukan. Ia menilai pembajakan tidak sesuai dengan Pancasila.

Oleh karena itu, masalah-masalah tersebut menurut Zulkifli, bisa diselesaikan dengan perjuangan dan kebersamaan. "Kita bisa kuat bila bersatu," katanya di rumah dinasnya, di Jakarta, Jumat (22/4).

Menanggapi Curhat para pekerja politik, Zulkifli, mengatakan pembajakan karya cipta adalah perbuatan yang melanggar nilai-nilai Pancasila.

Pembajakan harus dilawan bersama, baik eksekutif, legislatif, dan judikatif. Mengenai aturan kerja, pihak-pihak yang terkait harus mempekerjakan pekerja seni sesuai dengan jam yang ditetapkan yaitu 8 jam.

"Jangan bekerja 12 jam atau 24 jam," ucapnya.

Zulkifli dengan tegas akan mensupport dan memberi kesempatan pada pekerja seni untuk menciptakan metode Sosialisasi 4 Pilar yang enak dan mudah diterima masyarakat, sesuai dengan perkembangan jaman.

Ia mendukung para pekerja seni untuk membentuk organisasi profesi mereka sehingga bila ada masalah di kalangan pekerja seni, organisasi itu bisa mem-back up dalam masalah hukum.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler