Wednesday, 14 Zulqaidah 1445 / 22 May 2024

Wednesday, 14 Zulqaidah 1445 / 22 May 2024

Ini Pesan Hidayat Nur Wahid untuk Mahasiswa

Senin 22 Feb 2016 13:25 WIB

Red: Winda Destiana Putri

  Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara tengah menghadapi tantangan yang tidak ringan. Terbukti dengan makin banyaknya gerakan yang tidak sesuai atau  bahkan bertentangan dengan Pancasila.

Munculnya gerakan komunis, LGBT, juga demo OPM. Komunisme merupakan gerakan yang jelas-jelas bertentangan dengan pancasila. Karena bagaimanapun Indonesia adalah negara yang mengakui ke Tuhanan. Seperti yang terdapat dalam sila pertama Pancasila.

Pernyataan itu disampaikan Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR, kepada wartawan usai menutup acara Sosialisasi dengan metode bela negara Ahad (21/2). Selain komunisme, kata Hidayat, aliran LGBT juga berlawanan dengan sila pertama Pancasila. Karena tidak ada satupun agama yang membolehkan perkawinan sejenis.

"Karena itu kita apresiasi pernyataan para pemuka agama yang menolak LGBT, dan dengan tegas mereka mengatakan melarang LGBT," kata Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id.

Gerakan lain yang bertentangan dengan Pancasila adalah demo yang dilancarkan OPM di Bundaran Hotel Indonesia. Demo tersebut jelas bertentangan dengan sila persatauan.

Karena itu Hidayat berharap mahasiswa khususnya Menwa bisa berperan lebih aktif dalam mensosialisasikan Empat Pilar. Apalagi saat ini semakin banyak gerakan yang merongrong empat pilar.

"Jangan mudah terpengaruh, apalagi sampai terprovokasi ikut dalam aliran yang tidak benar. Mari kita jaga dan selamatkan Indonesia, ini secara bersama-sama", kata Hidayat menambahkan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler