Friday, 24 Syawwal 1445 / 03 May 2024

Friday, 24 Syawwal 1445 / 03 May 2024

Ketua MPR Dukung Persis Tangkal Radikalisme

Kamis 21 Jan 2016 15:52 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

Foto: ROL/Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Himpunan Mahasiswa Persis, Nizar Ahmad Saputra, bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan, dalam rangka mengundang dalam acara Jambora Nasional, pada 25 Februari, Bandung, Jawa Barat.

Nizar mengatakan, dalam kegiatan itu para santri dan mahasiswa akan mengatakan bahwa mereka menolak paham radikalisme.

"Kita tunjukkan bahwa pesantren menjadi penangkal radikalisme," kata Nizar, saat beraudiensi dengan Zulkifli Hasan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/1).

Dalam acara tersebut, mereka ingin membuktikan bahwa pandangan pesantren tidak seperti yang dituduhkan. Persis, kata dia, hadir untuk bangsa.

 

Zulkifli Hasan sendiri, mendukung sikap Persis yang menolak radikalisme. Sehingga ia mendorong pelaksanaan Jambore yang dilakukan itu tepat dan betul. Zulkifli kemudian menyanggupi undangan itu dan mengatakan akan melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR pada para mahasiswa dan santri.

 

Untuk mengurangi perpecahan, kata dia, ummat Islam memegang prinsip yang sangat sederhana, yakni percaya pada Allah dan melakukan amal sholeh, dan jangan membahas perbedaan.

"Jangan mengatakan kamu sunni, kamu syiah, kamu NU, kamu Muhammadiyah, kamu Persis," ucapnya.

 

Yang paling penting dilakukan umat Islam adalah meningkatkan sumber daya manusia dan mengejar atau merebut sektor-sektor ekonomi. Ia berharap umat Islam pandai dalam ilmu pengetahuan, setelah itu baru kemudian merebut atau menguasai sektor-sektor ekonomi.

 

Dalam menyikapi perbedaan, Zulkifli Hasan berharap umat mengedepankan Lakum Dinukum Waliyadin. "Kalau ada yang mau sholat tarawih 11 rakaat silahkan, 23 rakaat silahkan. Kalau yang mau pakai celana cingkrang silahkan, yang tidak cingkrang juga dipersilahkan. Kita harus saling menghormati," ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler