REPUBLIKA.CO.ID, Penuaan kulit tidak terhindari. Siapa pun akan mengalaminya. Penuaan berarti perubahan pada struktur kulit yang terjadi seiring dengan pertambahan usia seseorang. Pengaruhnya, faktor dari dalam dan luar tubuh.
Menurut dermatologis Dr Era wita Moegni SpKK, penuaan kulit dapat dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik merupakan proses fisiologis, terprogram secara genetik. Ini dipengaruhi oleh genetik, ras, dan hormon. Kontribusinya hanya 20 persen terhadap penuaan. “Penuaan ini tidak dapat dihindari,” ujarnya.
Sementara, faktor ekstrinsik atau photoaging dipengaruhi faktor eksternal terutama, paparan sinar matahari, polusi, gizi buruk, merokok, dan penyakit menahun. Kontribusinya bisa mencapai 80 persen pada penuaan kulit. Penuaan karena faktor ekstrinsik masih dapat diperbaiki.
Dermatologis Dr Shannaz Nadia Yusharyahya SpKK mengatakan, salah satu upaya melawan penuaan yang banyak dilakukan adalah laser resurfacing. Laser berguna untuk mengurangi masalah di sekitar kulit paling atas atau epidermal hingga lapisan kulit terdalam. Seperti, kerutan pada wajah dan menghilangkan pigmen hitam pada wajah. Bahkan, mampu menghilangkan tahi lalat, varises, hingga pelebaran pembuluh darah.
Menurut Nadia, mekanisme kerja laser adalah fototermolisis selektif. Laser bekerja secara optimal pada sel atau jaringan tar get tanpa menimbulkan kerusakan pada jaringan sekitarnya. Efek ter mal yang dihasilkan adalah keru sakan dermis, kemudian akan menghasilkan neokolagenesis dan nantinya kulit akan menjadi kencang.
Laser ini merupakan salah satu perawatan kulit wajah yang dianjurkan, sebab terbukti secara aktif melawan tanda-tanda penuaan. Hasilnya yang efektif dan cepat terlihat menjadikan hal ini banyak diminati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
