REPUBLIKA.CO.ID, Jawabannya boleh jadi. Ini karena sejumlah studi mengungkap adanya hubungan antara konsumsi kafein dan kesuburan perempuan. Namun, ada juga yang menyatakan keduanya tidak berhubungan. Kendati begitu satu lembaga penelitian mengatakan, ada alasan untuk waspada. Ini karena dalam studi yang melibatkan binatang mengatakan kafein mampu mencegah tingkat kematangan sel telur.

Maka, lantaran sel telur tidak matang, kemungkinan hamil pun mengecil. Sebenarnya, ini bisa saja tidak berlaku untuk manusia. Namun, tidak ada salahnya untuk mengurangi asupan kafein seperti yang terdapat dalam kopi sehingga kemungkinan hamil lebih besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika