Sabtu 06 Jul 2013 22:45 WIB

Jangan Pandang Remeh Karies Gigi

Mayoritas anak Indonesia berusia di atas 10 tahun menderita gigi berlubang (karies gigi) dan peradangan gusi (gingivitis). (ilustrasi)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Mayoritas anak Indonesia berusia di atas 10 tahun menderita gigi berlubang (karies gigi) dan peradangan gusi (gingivitis). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karies gigi yang seringkali dianggap remeh juga bisa memicu penyakit kronis.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Drg Zaura Anggraini, MDS mengatakan, "Karies itu serupa seperti pembusukan gigi, dan di situlah tempat berkumpulnya berbagai kuman dan bakteri," jelas Zaura.

Zaura menjelaskan, karies gigi tidak dapat disembuhkan, namun dapat membuat gigi menjadi busuk dan menyerang saraf gigi. Gigi yang membusuk itu merupakan jalan masuk bakteri ke dalam pembuluh darah.

"Ketika sistem ketahanan tubuh korban itu lemah, misalnya dia punya sakit jantung atau ginjal, atau sistem pernapasan, bahkan nyeri sendi, bakteri itu bisa berhenti di situ dan menimbulkan peradangan-peradangan yang menyebabkan penyakit kronis," papar Zaura.

Sebagai contoh, Zaura menjelaskan bila kuman atau bakteri tersebut menyerang bagian ginjal, maka penderita bisa mengalami infeksi sehingga sampai diharuskan untuk menjalani cuci darah.

Pada penderita penyakit jantung, bakteri dapat menimbulkan peradangan otot jantung, sementara pada ibu hamil karies gigi dapat mengakibatkan kelahiran prematur. "Itulah alasan agar sebaiknya karies gigi serta masalah gigi dan mulut jangan dianggap remeh," tegas Zaura.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement