Dubber merupakan profesi yang mulai dikenal masyarakat sejak kurang lebih tahun 90-an. Tepatnya ketika industri pertelevisian tanah air dibanjiri oleh film produksi luar negeri, telenovela, kartun, dokumenter, dsb.
Beberapa produksi film impor tersebut sempat populer dan digandrungi oleh penonton, seperti Kassandra, Maria Mercedes, Ular Putih, dll. Bahkan, hingga karya produksi dalam negeri mengalami penurunan drastis.
Dampak positifnya yakni, bermunculannya Production House yang berkonsentrasi di bidang suling suara (Dubbing). Pendidikan menjadi seorang Profesional Dubber pun bermunculan. Sehingga, "Dubber" dapat dijadikan alternatif profesi.
Untuk dapat menjadi seorang Dubber, hendaklah seseorang itu mengenal atau mempelajari seni peran. Kenapa harus seni peran? Sebab, dasar-dasar elementer "Dubber" sangat dipengaruhi oleh kemampuan di bidang seni peran, misalnya: pernafasan, konsentrasi, intonasi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, seseorang yang tertarik dan serius mempelajari "dubber" hendaklah menguasai dulu seni peran.
JOSIGILAFILM
(Om–JO)
Rubrik ini bekerja sama dengan Komunitas Dubbing & Friends
@dnf_indo
Ikuti Whatsapp Channel Republika
