Rabu 03 Jul 2013 01:15 WIB
Komunitas

Komunitas Piaggio Lovers, Peduli Produk Nasional

Vespa (ilustrasi)
Foto: www.motorplus.otomotifnet.com
Vespa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Punya Vespa? Apalagi Vespa jenis Piaggio? Bersyukurlah, karena pemilik atau pencinta Vespa jenis ini memiliki perkumpulan atau komunitas. Namanya, Komunitas Piaggio Lovers. Komunitas ini adalah tempat atau wadah berkumpulnya teman-teman pengguna maupun penyuka brand Piaggio. “Bukan hanya Vespa loh ... semua varian Piaggio. Bahkan, beberapa brand Italia lainnya, seperti Apprilia dan Benelli boleh bergabung di komunitas ini,” ujar Abe Vikra, admin Komunitas Piaggio Lovers, kepada Republika, Selasa (25/6).

Dia juga tidak membeda-bedakan Vespa klasik ataupun modern karena semua pencinta berbagai jenis Vespa sudah dianggap sebagai saudara di dalam komunitas tersebut. “Ya, seperti Bhinneka Tunggal Ika hehehe ....” Selain itu, walaupun anggota komunitas ini memakai motor dari brand Italia, tetapi tetap cinta Indonesia loh. Buktinya, terlihat dari logo komunitas ini yang berwarna merah putih.

Abe Vikra mengisahkan, asal muasal terbentuk dan dinamai Komunitas Piaggio Lovers ini bermula dari pertemanan yang kemudian menjadi persahabatan dan akhirnya terbentuklah “keluarga” Piaggio Lovers ini. Nama Piaggio Lovers sebenarnya sederhana karena dipakai brand Piaggio dan memang cinta dengan brand tersebut.

Sedangkan, kata lovers lebih mewakili hari lahir komunitas ini, yaitu 14 Februari 2013 atau Hari Valentine. “Yang kata orang sih Valentine itu kan hari penuh cinta, hahahha .... Jadi, ya (dinamakan) Piaggio Lovers. Oleh karena itu, semua yang kita lakukan atas dasar cinta,” jelas Abe, sambil tersenyum.

Tiga hari setelah dibentuk, Piaggio Lovers menggelar kegiatan bertajuk 'Piaggio for Love' pada Ahad (17/2/2013) di Jakarta. Hajatan yang ditujukan sebagai bentuk kepedulian dan cinta Indonesia ini dilaksanakan sembari menyambut hari kasih sayang yang jatuh pada 14 Februari.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh anggota Piaggio Lovers yang berjumlah lebih dari 75 orang dan motor, bersama komunitas Piaggio lain, melakukan rolling Kota Jakarta. Tak cuma keliling, komunitas ini juga mengampanyekan pesan lewat pemberian ratusan flyer dan cokelat kepada pengguna jalan. Isi pesan itu sendiri mengajak peran serta masyarakat luas untuk lebih cinta Indonesia.

Inti dari acara itu, menurut Humas Piaggio Lovers Alda Dira, adalah tasyakuran. Tapi, konsepnya dikemas dalam aktivitas menarik dan tidak monoton. Kegiatan ini untuk memperkuat kecintaan terhadap produk dalam negeri, meski produk kendaraan bermotor yang dikendarai adalah buatan luar negeri. “Kecintaan terhadap Tanah Air tidak boleh luntur yang bisa diwujudkan dengan banyak hal serta aktivitas positif,” jelas Alda.

Acara tersebut melibatkan lebih dari 300 motor Piaggio berbagai varian dan tahun buatan. Dan, komunitas bergabung merayakan ulang tahun Piaggio Lovers. Sebelum puncak acara, anggota melakukan konvoi yang dipecah dan bergerak menuju tiga titik utama pemberhentian; lampu merah Pancoran, lampu merah Santa (Jalan Wolter Monginsidi), dan lampu merah Taman Menteng untuk membagikan cokelat dan flyer. Setelah misi berbagi selesai, masing-masing grup melanjutkan rolling hingga titik akhir di Monas.

Puncaknya adalah tiup lilin dan penyerahan secara simbolis buku-buku bekas kepada “Komunitas Indonesia Mengajar” sebagai bukti kecintaan dan kepedulian terhadap generasi muda Indonesia. Acara hiburan plus syukuran juga dimeriahkan magician Aldi Sungkar, Mudi (“stand up komedi”), Lian Karlian, dan band The Gober.

Walaupun dinamai Piaggio Lovers, ada keunikan di komunitas ini. Selain jenis 'Piaggio' yang beragam serta juga ada klasik hingga modern, ada sejumlah anggota yang memiliki Vespa jenis lain. Kemudian, terkait profesi anggotanya, ternyata beragam. Dari siswa SMA, hingga pensiunan dan tinggal merawat cucu. Ada yang masih PNS, profesional di EO, digital agency, swasta, kontraktor, manajemen artis, media, ibu rumah tangga, dan profesi lain.

Meski baru dibentuk, jumlah anggota terus bertambah. Sejak dibentuk hingga kini, jumlah anggota mencapai 75 orang. Jumlah yang banyak untuk ukuran komunitas yang baru dibentuk pada pertengahan Februari. Komunitas ini memiliki Dewan Pembina, yaitu H Muhammad Firdaus, Gendon S, Reza U, Amin Muhammad, dan Frans Paski. Kemudian, pengurus dijabat Abe Vikra, hubungan kemasyarakatan digawangi Alda Dira dan Rio serta Guntur yang menjabat sebagai bendahara.

Mengenai agenda kumpul-kumpul, biasanya para anggota berkumpul setiap Rabu dan Jumat di Trimar Cafe, Tebet, Jakarta Selatan. Yang menarik, tiap dua minggu sekali ada sarapan barsama. Banyak kegiatan yang sudah dilakukan komunitas ini.

Awal tahun ini, mereka membuat acara hari jadi yang pertama komunitas ini di Thamrin City. “Ini selain kumpul bareng semua komunitas Piaggio, kita juga mengajak untuk menyumbang buku dan membagikannya ke LSM yg menangani pendidikan untuk anak-anak kurang mampu. Kita juga sudah touring ke beberapa kota, seperti Bandung, Sukabumi, Solo-Jogja, dan insya Allah akhir tahun ini kita akan ke Bali,” papar Abe.

Untuk kemudahan berkomunikasi antaranggota, pengurus menyediakan banyak sarana komunikasi. Di antaranya, twitter, path, BBM Group, whatsapp, FB Group. Melalui beragam fasilitas media sosial tersebut, selain untuk informasi agenda dan diskusi antaranggota, sarana komunikasi tersebut juga untuk menunjukkan hasil-hasil foto kegiatan mereka.

Nah, ini pertanyaan penting. Syarat apa saja jika ingin bergabung ke Komunitas Piaggio Lovers? Abe menjawab, “Yang penting datang saja kalau kita kopdar, gak pakai syarat khusus kok,” ungkapnya. Oh ya, di masa mendatang, Abe dan Alda berharap komunitas ini bisa semakin besar dalam arti kualitas, bukan hanya kuantitas (jumlah anggota). n ed: zaky al hamzah

Kontak Komunitas Piaggio Lovers:

Twitter : @Piaggiolovers

FB Page : Piaggio Lovers

BBM : 226A6B52

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement