Senin 24 Jun 2013 11:59 WIB

Kiat Pas Membeli Cincin Kawin

Cincin kawin/ilustrasi
Foto: sheknows.com
Cincin kawin/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda sibuk berburu cincin kawin, datanglah ke toko emas. Biasanya setiap toko emas menyediakan satu bagian khusus untuk tempat memamerkan cincin-cincin kawin. Jika dulu cincin kawin modelnya sangat simple dan seragam -- umumnya bermodel belah rotan -- maka sekarang pilihannya semakin beragam. Meski jika disimak lebih teliti, bentuknya hampir sama, hanya coraknya yang beraneka ragam.

Menurut Delvi Romy, salah satu pemilik toko emas yang ada di Pasar Melawai, corak yang ada pada permukaan cincin itu ada dua jenis. Ada yaang merupakan handmade alias hasil kerajinan tangan, ada pula buatan mesin. "Pembeli akan dikenakan biaya tambahan selain tentunya harga emas itu sendiri," ujarnya. 

Selain biaya pembuatan corak cincin, yang tak kalah penting adalah jenis emasnya. Saat ini, ada dua pilihan emas, yaitu kuning dan putih. Jenis yang pertama lazim dipakai orang. Harga per gramnya berbeda-beda tergantung besar karatnya. Untuk 22 karat, maksimal kandungan emasnya 80 persen. Bisa juga sedikit lebih kecil dari itu. Misalnya 75 persen. 

Yang membedakan emas kuning dan emas putih selain warnanya, ya, kadar emasnya tadi. Emas putih jenisnya hanya satu. "Kalau yang mau beli cincin emas putih biasanya penjual tidak menanyakan lagi berapa karatnya atau berapa kandungan emasnya. Cukup mau cincin yang bahannya emas putih saja," kata Delvi. 

Harga per gramnya juga bervariasi sesuai dengan nilai tukar dolar. Namun anehnya, meskipun lebih mahal nilai jual kembali emas putih ini sangat rendah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement