Rabu 12 Jun 2013 17:58 WIB

Sekolah Eks RSBI di Semarang Terapkan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013
Kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Sebanyak 17 sekolah di Kota Semarang, mulai jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat siap menerapkan kurikulum baru pada Juni 2013.

"Sebanyak 17 sekolah itu merupakan eks-rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI)," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Semarang Taufik Hidayat di Semarang, Rabu.

Taufik menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memang menunjuk sejumlah sekolah, terutama kalangan eks-RSBI untuk menerapkan kurikulum baru pada tahun ini, termasuk di Kota Semarang.

Kebetulan, kata dia, di Kota Semarang ada 17 eks-RSBI, terdiri atas tujuh SMA (empat sekolah negeri dan tiga swasta), empat SMK negeri, lima SMP (empat negeri dan satu swasta), serta satu SD negeri.

"Untuk yang SD berubah nama. Kalau dulu SD Negeri Bertaraf Internasional (NBI) sekarang berganti nama menjadi SD Negeri Sendangmulyo 4 Semarang, sementara jenjang lainnya tidak berubah namanya," katanya.

Ia mengatakan penunjukan eks-RSBI sebagai pelaksana kurikulum baru tahun ini memang sudah pasti, tetapi ada pula nama-nama sekolah lainnya yang masuk daftar tetapi masih dalam tahap verifikasi.

"Jadi, kami belum bisa menyebutkan sekolah selain eks-RSBI yang bakal menerapkan kurikulum baru tahun ini. Kalau eks-RSBI kan sudah pasti, namun untuk sekolah-sekolah yang lain belum," katanya.

Bagi sekolah yang ditunjuk untuk menerapkan kurikulum baru, kata dia, akan ditanggung pengadaan buku beserta pelatihan guru-gurunya oleh pemerintah, namun sekolah yang tidak ditunjuk tidak ditanggung.

"Yang jelas, kami sudah sosialisasikan ini ke kalangan eks-RSBI karena mereka sudah pasti ditunjuk untuk menerapkan kurikulum baru. Mereka semua sudah siap melaksanakan kurikulum baru," kata Taufik.

Sementara itu, SMA Kesatrian 2 Semarang mengaku sudah ditunjuk untuk menerapkan kurikulum baru sebagai satu-satunya sekolah swasta yang bukan eks-RSBI di Kota Semarang bersama tiga sekolah swasta lain.

Ada tiga sekolah swasta eks-RSBI di Kota Semarang, yakni SMA Karangturi, SMA Theresiana, dan SMA Kesatrian 1 Semarang, sementara SMA Kesatrian 2 Semarang adalah sekolah reguler yang menerapkan metode "bilingual".

Sementara itu, Wakil Kepala SMA Kesatrian 2 Semarang Maryusis mengatakan penunjukan tersebut dilakukan oleh Dinas Pendidikan Jawa Tengah dan pihaknya sudah mengikuti pertemuan dengan sekolah-sekolah lain yang ditunjuk.

"Kami sudah siap menerapkan kurikulum baru. Memang ini suatu yang membanggakan karena kami bukan eks-RSBI, tetapi mungkin dipandang mampu menerapkan, mulai SDM, fasilitas, hingga akreditasi," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement