Kamis 30 May 2013 20:28 WIB

Hutan, Tanah, dan Cintamu

Hutan (ilustrasi)
Foto: jambitourism.co.id
Hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Puisi Budi Sabarudin

Adakah hutan

paling belantara

Jauh

Sunyi

Tempat aku semedi bersama angin

Sembunyi dalam hening

dan pedih

Mensucikan

Mengabdikan

pada deburan nafas

jiwa

mata

dan jantungmu

Di hutan itu…

Kau dengar dari suara kecil hatimu

Aku pokok-pokok pohon

tempat satwa tidur

mimpi

hidup

melahirkan

juga bagi orang-orang

menghirup udara kebajikan

membuang luka

sejarah hitam

kesendirian

O… biarkan daun-daunku jatuh

ranting-ranting patah

akar-akarku merapuh

batang-batangku rubuh

Aku pasti meluruh

bersama waktu

Memagut

cintamu

dalam

tanah

Tangerang Selatan, 9 Januari 2011/28 Mei 2013

Budi Sabarudin, lahir di Desa Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat. Senang menulis puisi dan cerpen. Karya-karyanya pernah dimuat di sejumlah koran lokal, nasional, dan online. Sehari-hari bekerja sebagai jurnalis. Kini tinggal di Taman Royal 3, Jalan Akasia 3 AX1 No 8, Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement