Jumat 24 May 2013 19:59 WIB

Rayakan Kelulusan di Motel 10 Pasang Pelajar Diciduk Satpol PP

 Sejumlah anggota Satpol PP berbaris mengikuti upacara peringatan HUT Satpol PP ke-63 dan satuan perlindungan Masyarakat ke-51 di silang Monas, Jakarta, Selasa (30/4).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah anggota Satpol PP berbaris mengikuti upacara peringatan HUT Satpol PP ke-63 dan satuan perlindungan Masyarakat ke-51 di silang Monas, Jakarta, Selasa (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mengamankan 10 pasangan pelajar saat merayakan kelulusan hasil ujian nasional (UN) untuk SMA/SMK di salah satu motel di Pantai Ria Kenjeran, Jumat.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan pada saat itu petugas Satpol PP dan kepolisian tidak menemukan adanya arak-arakan atau konvoi sepeda motor para pelajar bersamaan dengan pengumuman UN SMA/SMK.

"Kami tidak menemukan arak-arakan konvoi, kami justru menemukan lebih dari 10 pelajar pasangan yang sedang berada di dalam kamar motel," katanya.

Menurut dia, sebelum menjaring ke kamar-kamar motel Pantai Ria Kenjeran, puluhan petugas Satpol PP Surabaya ini menjaring sejumlah pasangan pelajar yang keluar maupun masuk pintu gerbang Pantai Ria Kenjeran. "Ada belasan pasangan pelajar yang keluar dan masuk Pantai Ria Kenjeran," katanya.

Irvan mengatakan pelajar yang terjaring akan dibina lebih lanjut dan diserahkan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya. "Kami mendatangkan orang tuanya agar dipantau lebih lanjut," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Ikhsan mengatakan bahwa hingga Jumat sore tidak ada konvoi atau arak-arakan yang dilakukan para siswa. "Kami bersyukur tidak ada konvoi," katanya.

Ia menyatakan tetap bangga atas hasil ujian nasional (UN) siswa-siswa SMA/SMK meski pada tahun ini tidak masuk peringkat besar. "Saya bangga, pergerakan di Surabaya merata. Ini sesuai dengan sekolah kawasan yang dikembangkan di Surabaya," kata Ikhsan.

Menurut dia, kecurangan UN di Surabaya bisa diatasi. Bahkan mereka tidak percaya dengan adanya isu yang menyesatkan seperti adanya bocoran soal dan lainnya.

Selain itu, lanjut dia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga menyampaikan kebanggaannya kepada siswa-siswi SMA/SMK di Surabaya yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan UN pada tahun uni.

"Bu Wali Kota juga sangat berterima kasih kepada orang tua yang bisa memotivasi anak-anaknya dalam pelaksanaan UN kali ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement