REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim Jakarta Popsivo berhasil mempertahankan gelar juara di Proliga 2013 setelah mengalahkan tim rookie Valeria Manokwari 3-1 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (5/5). Valeria harus mengakui keunggulan sang juara bertahan lewat pertandingan yang cukup ketat dengan skor 28-26, 26-24, 20-25, 25-14.
Di set kedua pertandingan sempat berjalan ketat, Valeria yang tak ingin menyerah dengan mudah berusaha keras untuk menyamai kedudukan lewat spike-spike keras dari pemain asing Regia Bell. Namun, serve yang mumpuni dari Amalia Fajrina Nabila dan received tim Popsivo yang mumpuni mampu membendung serangan dari Valeria. "Belajar dari kekurangan di seri sebelumnya dan ketika final four, serve dan received kami perbaiki, dan hasilnya alhamdulillah membawa sukses bagi tim kami," ujar pelatih Popsivo M. Ansori.
Ansori mengakui bahwa dia tidak menyangka timnya bisa mempertahankan gelar Proliga. Sebab pada pertemuan dengan Valera di final four dan seri-seri sebelumnya, Popsivo lebih banyak kalah. Namun, Ansori selalu menerapkan motivasi dan semangaat kepada anak binaannya tersebut. Selain itu, pada final ini, dia juga sedikit melakukan strategi dengan merubah irama permainan, karena tidak semua pemain diturunkan dengan lengkap.
Amalia sebagai spiker andalah dicoba untuk memperkuat lini belakang. Ternyata, dia mampu bermain bagus di belakang. Sedangkan, spiker lainnya Rianita Panirwan tidak banyak diturunkan dalam lineup pemain. "Tadi malam saya cek ke setiap kamar, ternyata Rian sampai tengah malam masih mengobrol dengan anaknya, jadi saya pikir kondisi dia di lapangan tidak akan maksimal," kata Ansori.
Di titik tertentu, permainan Popsivo agak menurun, terutama jika sudah unggul enam angka. Ansori mengakui, para pemain terlalu memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga tempo permainan menjadi menurun dan Valeria dengan mudah menyamai kedudukan. Dengan kemenangan tersebut, menurut Ansori, timnya akan mendapatkan bonus jalan-jalan ke Brasil.
Sementara itu, pelatih Valeria Manokwari Eko Waluyo mengakui timnya kalah mental dengan tim juara bertahan tersebut. Apalagi ini adalah final pertama bagi Valeria sebagai rookie di Proliga 2013 ini. Ramainya penonton di Istora Senayan membuat para pemain menjadi tegang sehingga menurunkan mental bermain.
"Popsivo udah berpengalaman di final, sehingga sudah nisa menguasai rasa grogi, sedangkan kami masih harus membangun ketenangan dalam bermain," kata Eko.
Sebagai juara pertama, Valeria mendapatkan uang tunai sebesar 175 juta, dan Valeria mendapatka 100 juta. Sedangkan, juara ketiga Gresik Petrokimia meraih juara ketiga dan mendapatkan hadiah sebesar 75 juta, serta Jakarta Elektric PLN yang menempati juara ke empat mendapatkan hadiah 50 juta
Ikuti Whatsapp Channel Republika
