Jumat 03 May 2013 14:28 WIB

Sukses Bikin Pesta Ultah Anak, Ini Rahasianya

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Endah Hapsari
Pesta ultah
Foto: greentowers.co.uk
Pesta ultah

REPUBLIKA.CO.ID, Ingin membuat pesta ulang tahun untuk anak? Jangan khawatir, Anda bisa melakukannya sendiri. Yang penting diingat, pesta yang terbaik bagi anak adalah  yang bisa melibatkan si kecil dalam aktivitas apa pun berkaitan dengan pesta itu. 

Menurut Rina Gunawan, artis yang juga pemilik usaha penyelenggaraan pesta, pelibatan anak dalam merancang pesta akan menjadi ajang menuangkan kreativitas anak. Anak bisa berkreasi, bereksperimen, dan menuangkan keinginannya dalam pesta yang dirancang bersama.

Kegiatan bersama antara orangtua dan anak pun akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang akan sulit dilupakan si kecil. Dan, yang tak kalah penting, anggaran untuk pesta yang digelar di rumah akan jauh lebih minim daripada di restoran. ''Kita bisa membuat pesta yang meriah dan berkesan bagi anak, dengan budget yang lebih kecil,'' ujar istri aktor Teddy Syah ini.

Melibatkan anak untuk mempersiapkan pestanya, kata Rina, sudah bisa dilakukan pada anak usia tiga tahun. Mereka bisa dilibatkan seperti merangkai kartu undangan. Anak usia tiga tahun, sudah bisa membuat corat-coretan di atas kertas undangan baik menggunakan spidol, crayon ataupun cat air.

Melibatkan anak, kata Rina, mungkin akan sedikit memakan waktu. ''Undangannya mungkin hanya akan jadi tiga atau empat lembar sehari. Tapi, itu akan menjadi kebanggaan bagi anak karena dibuat sendiri oleh dia yang mau berulang tahun,'' ujarnya. 

Meskipun namanya pesta anak, pesta ulang tahun bagi anak tetap saja perlu persiapan. Apalagi, jika Anda ingin melibatkan si kecil merancang dan mewujudkannya. Menurut Rina Gunawan, artis yang juga pengisi kelas 'Inspirasi Pesta Anak' di acara DIP, pesta tersebut tidak dirancang mendadak. ''Kalau mendadak, bisa overbudget,'' ujarnya.

Minimal, kata Rina, waktu yang dipersiapkan sekitar tiga bulan. Langkah pertama adalah menyepakati jumlah undangan dan memilahnya antara undangan laki-laki dan perempuan. Begitu pula, jumlah undangan anak-anak dan jumlah orangtua.

Berdasarkan jumlah undangan tersebut, maka yang dipersiapkan pembuatan atau pembelian pernak-pernik ulang tahun. Misalnya, untuk bingkisan goody bag, sebaiknya dipisahkan untuk yang laki-laki dan perempuan. Begitu pula makanan. Pisahkan antara menu untuk anak-anak dan hidangan yang disajikan untuk orangtua.

Undangan, backdrop, interior ruangan, dan tas bingkisan, semuanya bisa dibuat sendiri. Undangan bisa dibuat dari karton yang digunting dalam berbagai bentuk, kemudian dihias ataupun digambari sesuai keinginan anak. ''Anak yang berulang tahun, kalau sudah bisa menulis, akan sangat senang jika ia disuruh menulis sendiri undangannya, 'datang ya ke pesta ulang tahunku...','' ujarnya.

Begitu pula dengan backdrop yang akan menjadi centre point pesta. Backdrop bisa digambar atau ditulis sendiri oleh si anak misalnya dengan kalimat 'Happy Birthday Aira yang ke _''.

Untuk memeriahkan acara, Rina menyebut beberapa permainan yang bisa dihadirkan untuk menstimulasi anak. Misalnya, lomba mewarnai layang-layang. Aktivitas lomba bisa dilakukan sebelum pesta dimulai. Dengan demikian, stimulasi tumbuh kembang anak pun tetap bisa dilakukan dalam acara yang dikemas sebagai pesta anak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement