REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas Bung Hatta (UBH) Padang meresmikan dibukanya program studi (prodi) baru konsentrasi manajemen pengurangan risiko bencana di kampus perguraun tinggi terbesar di wilayah Sumatera bagian tengah ini.
Pembukaan prodi baru ini dilaksanakan di kampus I UBH Ulak Karang Padang, Senin, oleh Rektor UBH, Prof Niki Lukviarman dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif dan sekitar 300 undangan.
Program studi baru dibuka atas kerjasama dan dukungan BNPB kepada UBH dan menjadi bagian Program Pascasarjana Teknik Sipil dan Perencanaan di universitas menyandang nama Prokalamator Ri Bung Hatta ini.
UBH sangat berterima kasih kepada kepala BNPB beserta jajarannya yang telah bekerjasama dan membantu UBH dalam membuka Konsentrasi Manajemen Pengurangan Resiko Bencana ini, kata Rektor UBH, Prof Niki Lukviarman.
Ia menjelaskan, dibukanya Konsentrasi Manajemen Pengurangan Resiko Bencana untuk menyediakan sumberdaya manusia (DSM) yang dapat di bekerja dalam mengelola bencana.
SDM itu baik dari jajaran pemerintahan, relawan atau professional dan pada semua pihak yang tertarik terhadap semua aspek bencana dengan latar belakang multisipliner, tambahnya.
Dengan adanya prodi ini, diharapkan UBH dapat menciptakan tenaga yang mampu merencanakan, mengantisipasi, dan mengatasi dampak bencana, katanya.
Selain itu, pembukaan prodi ini juga setelah melihat Indonesia sebagai negera yang rawan bencana, namun masih kekurangan tenaga yang profesional di bidang kebencanaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
