REPUBLIKA.CO.ID, MONTE CARLO -- Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, mengakhiri rezim delapan tahun Rafael Nadal di Monte Carlo Masters pada Minggu. Djokovic menghentikannya melalui kemenangan 6-2, 7-6.
Djokovic, yang dua kali kalah di final dari Nadal, merebut kemenangan pada match point pertamanya untuk mengakhiri laju 46 kemenangan berturut-turut Nadal di turnamen ini.
Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua bagi Nadal di ajang ini. Kekalahan pertamanya terjadi saat ia masih menjadi petenis remaja pada 2003.
Nadal, yang kembali bermain tenis pada Februari setelah tujuh bulan absen karena cedera lutut, memiliki rekor 38-6 di final lapangan tanah liat. Rekor di mana ia hanya kalah dari tiga petenis yakni Djokovic (tiga kali), Roger Federer (dua kali), dan Horacio Zeballos (satu kali).
Djokovic mengawali pekan ini dengan meragukan ketika ia mengalami masalah cedera pergelangan kaki. Tapi, ia mampu mengatasi masalah itu untuk kemudian mengangkat trofi. Trofi Monte Carlo menjadi trofi yang ke-37 sepanjang kariernya dan yang ke-14 di level Masters 1000.
Kemenangan ini akan memperbesar peluang Djokovic memenangi Prancis Terbuka bulan depan yang belum pernah ia menangi sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
