REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sungguh malang nasib Vamiga Michel. Guard Satria Muda (SM) Britama ini hanya bisa menyaksikan perjuangan rekannya meladeni Pelita Jaya Esia dalam lanjutan NBL Indonesia Seri V Bali, Sabtu (6/4), lewat live streaming di komputer. Ia tak bisa ikut berjibaku di lapangan karena menderita cedera sehari sebelumnya.

Miga, sapaan Vamiga, menderita patah tulang jari manis tangan kiri. Musibah ini didapatnya saat membela SM menghadapi Dell Aspac Jakarta di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Jumat (5/4). Miga yang turun sebagai starter hanya bermain sebentar. Pelatih SM Ocky Tamtelahitu langsung menariknya begitu ia merasakan nyeri di telapak tangannya.

"Tidak tahu juga pas di momen apa kenanya. Saya dua kali rebutan bola dengan (M Isman) Thoyib dan Xaverius," kata Vamiga kepada Republika.

Usai laga yang berakhir 92-81 untuk kemenangan Aspac, Miga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Hasil ronsen menunjukkan ada keretakan di bagian telapak tangannya. Sabtu pagi, Miga langsung kembali ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di RS Premier Bintaro.

Setelah berkonsultasi, Miga diharuskan menjalani operasi pemasangan pen kecil di telapak tangannya. Dokter memperkirakan ia harus absen selama tiga bulan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika