Selasa 02 Apr 2013 16:29 WIB

Peserta Ujian Nasional di Jateng 1,4 Juta

Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyelesaikan Ujian Nasional bahasa Indonesia di SMK Negeri 8 jakarta, Senin (16/4).
Foto: Republika/Agung Supri
Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyelesaikan Ujian Nasional bahasa Indonesia di SMK Negeri 8 jakarta, Senin (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Dinas Pendidikan Jawa Tengah mencatat jumlah peserta Ujian Nasional (UN) 2013 seluruh jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA dan sederajat mencapai sekitar 1,4 juta siswa.

"Peserta UN SD berjumlah 596.984 siswa, terdiri atas 516.636 siswa SD, 80.169 siswa madrasah ibtidaiyah (MI), dan sisanya SD LB," kata Kepala Disdik Jateng Nur Hadi Amiyanto di Semarang, Selasa.

Peserta UN SMP, kata dia, totalnya mencapai sebanyak 494.558 siswa, terdiri atas 373.266 siswa SMP, 116.912 siswa madrasah tsanawiyah (MTs), 4.213 siswa SMP Terbuka, dan 167 siswa SMP Luar Biasa.

Total peserta UN SMA sebanyak 160.225 siswa, terdiri atas 118.728 siswa SMA, siswa madrasah aliyah (MA) sebanyak 41.121 orang, 270 siswa SMA Terbuka, dan sisanya sebanyak 106 siswa SMA Luar Biasa.

Peserta UN SMK, ia menyebutkan sebanyak 178.308 siswa, baik SMK yang menerapkan program pendidikan selama tiga tahun maupun empat tahun. UN SMK ditambah ujian praktik dan ujian teori kejuruan.

"Khusus untuk SMK, pelaksanaan ujian praktik kejuruan sudah dilakukan selambatnya 15 Maret lalu, sementara ujian teori kejuruan akan dilakukan secara serentak pada tanggal 18 April 2013," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan UN SMA dijadwalkan pada 15-18 April 2013, SMK dan SMA LB pada 15-17 April 2012, SMP dan sederajat pada 22-25 April 2013, sedangkan UN SD dan sederajat pada 6-8 Mei 2013.

Menurut dia, pada pelaksanaan UN 2013 tetap ada UN susulan untuk memfasilitasi peserta yang berhalangan hadir dengan keterangan resmi pada UN utama. UN susulan digelar seminggu setelah UN utama.

Pada 2103, kata dia, pelaksanaan Ujian Nasional Program Paket (UNPP) akan digelar bersamaan dengan UN sesuai dengan jadwal setiap jenjang pendidikan, misalnya UNPP A sama dengan UN SMA dan sederajat.

"Kami berpesan pada seluruh peserta didik, satuan pendidikan, dan pengawas untuk mengutamakan kejujuran dalam pelaksanaan UN. Segala bentuk tindak kecurangan akan diberikan sanksi," kata Nur Hadi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement