REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, belum memutuskan penetapan besaran uang kuliah tunggal bagi mahasiswa angkatan 2012.
"Sampai sekarang, pembahasan UKT belum selesai karena sedang dihitung 'unit cost' (unit biaya) masing-masing program studi," kata Pembantu Rektor I Unsoed Mas Yedi Sumaryadi di Purwokerto, Rabu.
Kendati demikian, dia mengatakan, besaran UKT yang sedang dibahas kemungkinan tidak naik.
Bahkan, kata dia, ada sejumlah program studi yang besaran UKT-nya turun.
"Jika mengacu pada UKT sebelumnya, misalnya UKT untuk Kedokteran Umum mencapai Rp15 juta per semester, sedangkan untuk program studi Peternakan hanya Rp2,5 juta per semester.
Masing-masing program studi berbeda, namun untuk UKT mendatang kemungkinan tidak naik," katanya.
Menurut dia, tim pengkaji UKT masih terus membahasnya dengan hati-hati agar besaran UKT tidak membebani mahasiswa yang tidak mampu.
Ia mengatakan, Unsoed juga tetap membuka peluang bagi mahasiswa yang tidak mampu untuk mengajukan keringanan maupun pembebasan biaya UKT.
"Pada prinsipnya, jangan sampai UKT membebani mahasiswa terutama yang tidak mampu," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
