Senin 18 Feb 2013 14:23 WIB

Menpora Minta KONI-KOI Akur

Roy Suryo
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berjalan dengan harmonis dan bekerja sama untuk membawa prestasi olahraga Indonesia lebih baik.

"Kami semua di sini memiliki tujuan yang sama untuk membawa prestasi olahraga di Indonesia lebih baik. Oleh karena itu saya minta kepada KONI dan KOI ke depan untuk bisa berjalan dengan harmonis dan bekerja sesuai dengan aturan yang ada," kata Roy setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Tono Suratman dan Ketua KOI Rita Subowo di Kantor Kemenporadi Jakarta, Senin (18/2).

Menurutnya, berdasarkan hasil pertemuan tersebut telah diputuskan beberapa hal penting untuk menyelesaikan perbedaan persepsi tugas dan wewenang KONI dan KOI. Salah satunya adalah pemerintah sangat memahami masalah perbedaan persepsi yang berkembang di masyarakat.

Pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, kata dia, tetap akan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) yang mengikat peraturan di bawahnya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan.

"Mungkin saja Undang-Undang yang ada diamandemen. Yang jelas kami meminta KONI dan KOI segera menyelesaikan permasalahan ini termasuk lewat musyawarah," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Guna menyelesaikan permasalahan yang ada, KONI Pusat berencana menggelar Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI di Bandung Jawa Barat, 19-20 Februari yang diikuti semua KONI daerah. Rencana Musornaslub ini disambut baik oleh Roy.

"Saya mendukung Musornaslub yang diadakan KONI dengan catatan hasil rekomendasi sesuai aturan dan tidak melenceng dari yang diagendakan," kata pengganti Andi Mallarangeng itu.

Roy berharap permasalahan yang ada bisa segera dituntaskan, apalagi pada tahun ini Indonesia mendapatkan tugas berat di antaranya menjadi tuan rumah kejuaraan negara-negara Islam "Islamic Solidarity Games" (ISG) di Pekabaru, 6-17 Juni mendatang.

Selain itu, Indonesia juga akan terlibat dalam beberapa kejuaraan olahraga internasional lainnya seperti Asian Youth Games di Nanjing China serta SEA Games 2013 di Myanmar di penghujung tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement