Jumat 15 Feb 2013 18:28 WIB

Minum Kopi Anda dan Nikmati Pengurangan Risiko Diabetes Tipe 2

Secangkir kopi panas (ilustrasi)
Foto: WALLCO
Secangkir kopi panas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika Agatha Christie menulis dramanya yang pertama, Black Coffe atau Kopi Hitam, para pengulas drama itu menemukan bahwa kecerdasan detektif andalannya asal Belgia, Hercule Poirot, bukanlah stimulan kuat atau obat pencegah tidur yang kuat, melainkan kopi.

Tujuh dekade kemudian, budaya minum kopi dengan gelas kertas kaku mendapat penghormatan besar. Kopi, ternayta memiliki daya sangat besar untuk mengurangi risiko diabetes anda.

Berdasar penelitian dan juga ulasan media bertahun-tahun, kopi sangat cinta dengan pembuluh darah, mampu mendongkrak kerja otak, memiliki tenaga mengurang sakit kepala.

Kini dengan meminum paling banyak empat cangkir seharian, kopi, menurut artikel Real Age, bisa mengurangi risiko diabetes tipe dua hingga 50 persen. Ternyata rahasia penangkal gula darah tinggi itu bukan hanya kafein. Senyawa kimia alami lain dalam kopi iku berperan.

Mereka menghentikan kerusakan yang terjadi pada protein penghalang diabetes. Benar, kopi bisa memiliki efek samping, migrain, detak jantung abnormal, dan gangguan lambung. Bila anda mengalami ini, kurangi asupan kopi anda sehingga konsekuensi buruk akibat minum kopi tak melampaui manfaatnya.

Cara lain untuk memerangi diabetes tipe dua yakni tidur cukup. Jangan minum kopi di malam hari. Hanya tiga hari kurang tidur saja sudah ampuh untuk melambatkan metabolisme dan meningkatkan sekresi insulin.

Kombinasi itu hanya akan membuat risiko diabetes Anda meningkat. Yang anda butuhkan adalah 7 hingga 8 jam per hari dan waktu yang konsisten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement