Jumat 15 Feb 2013 04:07 WIB

Ogah Mati Gaya? Datang Dulu ke Ajang Ini

Indonesia Fashion Week 2013
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Indonesia Fashion Week 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sebanyak 503 merek fesyen ternama berpartisipasi dalam Indonesia Fashion Week 2013 di Jakarta Convention Center Jakarta, 14-17 Februari 2013.

"Ini adalah tempat para pelaku fashion berkumpul, membaur menjadi satu," kata Direktur IFW 2013 Dina Midiani.

Ratusan merek fesyen yang merupakan produk berkonten lokal itu dibagi dalam zona-zona yang berbeda selama pameran berlangsung yakni women's wear, men's wear, muslim wear, kid's wear, accessories, dan tekstil.

Dina mengatakan, pameran akan digelar di Assembly, Cendrawasih, dan Main Lobby Area dengan zona baru starting point (inovasi), concept point (konsep branding), green point (kepedulian terhadap lingkungan dan sosial).

"Brand ternama yang dipamerkan merupakan hasil karya para perancang ternama," katanya.

Dina menambahkan, dalam acara itu sebanyak 208 desainer turut berpartisipasi. Di antara desainer kondang itu adalah Deden Siswanto, Ardistia New York, Hengky Kawilarang, Auguste Soesatro, Ivan Gunawan, Lenny Agustin, Shafira, Sebastian Gunawan, Sofie, Denny Wirawan, Jeany Ang, Irna Mutiara, Tri Handoko, Poppy Dharsono, Ichwan Thoha, Jeny Tjahyawati, Samuel Watimena, dan Ria Miranda.

"Di acara ini pecinta fesyen dapat menyaksikan tren mode terkini sekaligus bisa membeli produk berkonten lokal yang berkualitas dan memenuhi standar internasional. Bagi buyers bisa menemukan produk potensial yang bisa dijual kembali, investor dapat menemukan celah bisnis, dan produsen mode berkesempatan tumbuh bersama," katanya.

Pada kesempatan itu, akan hadir perwakilan dari World Fashion Week, organisasi mode yang berpusat di Washington D.C. Amerika Serikat.

"World Fashion Week akan berpartisipasi dalam IFW 2013 bersama empat desainer internasional yaitu Samuel Cirnansck dari Brazil, Melinda Looi dari Malaysia, Addy van den Krommenacker dari Belanda, dan Camilla Wellton dari Swedia," katanya.

Dalam pekan mode tersebut, beragam kegiatan dilakukan di antaranya fashion show, pameran, talkshow/seminar, dan kompetisi dalam empat hari.

"Saat ini Indonesia sedang menjadi sorotan, ini saatnya mempersembahkan produk, sistem, dan kolaborasi yang lebih baik. Dengan penuh kita akan memperkuat pengaruh fesyen Indonesia di kancah global," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement