Rabu 30 Jan 2013 15:45 WIB

Hilo Bantah Produknya Mengandung Zat Beracun

Rep: indah paramita wulandari/ Red: Taufik Rachman
Produk Hilo
Produk Hilo

REPUBLIKA.CO.ID,.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susu merupakan salah satu minuman yang paling banyak disukai orang. Rasanya yang manis dan menyehatkan yang membuat orang. Apalagi sekarang ada produk susu rendah lemak yang dipilih oleh sebagian orang tidak hanya sebagai menu diet tapi juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-harinya. Tapi bagaimana jika ternyata didalam susu terkandung zat berbahaya?

Belakangan beredar isu yang menyebutkan produk susu dari New Zealand  mengandung zat DCD (Dicyandiamide). Salah satu produk susu yang ada di Indonesia, Hilo, menegaskan bahwa produknya tidak terkandung zat beracun yang diberitakan tersebut.

"Kami ingin menegaskan bahwa susu HiLo diproduksi menggunakan bahan baku susu sapi dari Skandinavia, Eropa Utara. Dari sanalah kualitas susu terbaik bisa kami dapatkan untuk HiLo," kata Brand Manager Hilo, Fransiscus Denny.

Sapi-sapi di Skandinavia dipercaya sebagai sapi dengan kualitas susu ideal. Sejak 6.000 tahun lalu, Skandinavia merupakah daerah yang ideal sebagai penghasil susu. Suhunya yang cukup dingin serta hujan yang merata sepanjang tahun menjadikan tanahnya subur dan kaya mineral sehingga optimal untuk digunakan sebagai peternakan sapi perah.

Pemberian pakan sapi di sana juga tidak sembarangan. Sapi diberi rumput bersih dan segar yang tumbuh ditanah kaya mineral. Untuk mendapatkan susu yang rendah lemak pemerahan dilakukan disore hari. Dan langsung diproses dengan cepat agar kualitasnya tetap terjaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement